SALISMA.COM (SC) – Tidak hanya di Pulau Jawa, ternyata Riau pun memiliki batik yang khas. Ialah Batik Tabir.
Batik Tabir itu diciptakan oleh Amrun Salmon, seorang budayawan asal Riau. Kata dia, nama itu diambil karena orang melayu laut maupun darat menurutnya pasti akan mengenal yang namanya tabir (tirai yang di belakang pelaminan).
Saat ditemui Salisma.com, Amrun menjelaskan bahwa batik tabir adalah pola yang di dalamnya dimasukkan motif-motif melayu. Motif melayu sendiri katanya diambil dari bentuk-bentuk sulaman tekad.
“Orang melayu menggunakan sulaman itu untuk pelaminan. Yang bentuknya ada benang emas perada dan macam-macam,” sebutnya.
Sebelumnya, cerita Amrun, pada tahun 2005 Pemerintah Provinsi Riau sempat berupaya membangkitkan kembali Batik Riau dengan memberi pelatihan kepada masyarakat. Saat itu pemerintah pun mendatangkan langsung pelatih membatik dari daerah Pekalongan, Jawa Tengah, untuk mengajarkan pembuatan teknik batik celup tutup.
Namun sambung Amrun, pembuatan batik celup tutup ini tergolong susah dilakukan karena memiliki tingkat kesulitan yang cukup rumit. Sehingga dia mulai merubah cara membatik dengan batik lukis.
Dijelaskan Amrun, batik Riau saat ini merupakan gabungan batik Pekalongan dan batik Malaysia. “Batik Malaysia menggunakan cara batik colek, yang mengajarnya pun orang jogja juga. Sementara batik Riau itu batik lukis yang digambar dan diwarnai menggunakan kuas (painting). (Smg1)
