oleh

Begini Cara Komunitas Pekanbaru Berkebun Kelola Lahan Tidur

SALISMA.COM (SC) – Komunitas PKU Berkebun merupakan wadah untuk menyalurkan hobi dan kegiatan di bidang pertanian dan perkebunan. Lahan kebun yang digarap oleh komunitas ini berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Anjungan Kampar, Komplek Anjungan Seni Idrus Tintin, kawasan Purna MTQ Pekanbaru.

Ketua Komunitas Pekanbaru Berkebun, Zainal Arifin mengatakan, komunitas ini mengangkat konsep urban farming (pertanian perkotaan). Pada prinsipnya mengajak orang berkebun dengan cara memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif.

“Komunitas Pekanbaru Berkebun menjadi fasilitator masyarakat agar bisa mengubah lahan sempit menjadi bahan produktif. Sehingga anggota bisa memanfaatkan hasil dari tanaman di pekarangan untuk dikonsumsi atau di komersilkan,” katanya kepada Salisma.com, Selasa (25/9/2018), di Pekanbaru.

Dia mengatakan, komunitas ini sudah ada sejak 2015 lalu. Ini merupakan hasil gagasan dari beberapa orang penggiat sebelumnya, mereka sudah aktif berkebun di pekarangan rumah masing-masing sejak lama.

Dari cerita Zainal, diketahui bahwa Komunitas Pekanbaru Berkebun muncul dari ide-ide yang dituangkan oleh pendiri melalui grup WA. Kemudian disambut positif oleh anggota lainnya, sehingga disosialisasikan melalui Sosmed, seperti FB, instagram dan Twitter.

”Skema pengelolaan kebun lebih mengedepankan nilai estetika (seni), agar mereka yang baru bergabung tertarik untuk ikut berkebun,” sambung Zainal.

Komunitas ini tergabung dalam jaringan Komunitas Indonesia Berkebun dan sudah melakukan panen perdana dari hasil bercocok tanam di lahan kosong di kawasan Purna MTQ Pekanbaru.

“Kami hadir untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat agar mau menanam tanaman yang bisa dikonsumsi di setiap lahan tidur. Hasilnya bisa untuk menutupi kebutuhan sehari, tanpa harus mengeluarkan biaya. Selain itu kalangan keluarga bisa mulai pola hidup sehat dengan mengkonsumsi banyak sayuran hasil tanaman di pekarangan rumah mereka,” ujarnya. (Smg1)