oleh

Harga Emas Antam Naik Rp17 Ribu, 1 Gram Rp1.534.000

Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Rabu, 11 Desember 2024, sejalan dengan tren positif harga emas dunia.

Emas Antam dipatok pada harga Rp1.534.000 per gram, naik Rp17.000 dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya. Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) juga meningkat Rp 19.000 menjadi Rp1.384.000 per gram.

“Emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya selama kemasan tidak rusak. Dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association), emas batangan ANTAM LM diakui secara global dengan harga jual kembali yang mengikuti pergerakan harga emas dunia,” tulis keterangan di situs resmi Logam Mulia.

Kenaikan ini dipengaruhi oleh melonjaknya harga emas dunia. Pada perdagangan Selasa, 10 Desember 2024, harga emas di pasar spot ditutup di level US$ 2.693,6 per troy ons, naik 1,24% dibandingkan sesi sebelumnya.

Saat ini, perhatian pasar tertuju pada rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan keluar malam ini waktu Indonesia. Berdasarkan konsensus pasar, inflasi bulanan (month-to-month/mtm) untuk November diperkirakan sebesar 0,2%, sama seperti Oktober.

Secara tahunan (year-on-year/yoy), inflasi diprediksi mencapai 2,7%, sedikit lebih tinggi dibandingkan 2,6% pada Oktober. Sementara inflasi inti (core inflation) diproyeksikan tetap di level 3,3% yoy seperti bulan sebelumnya.

Data inflasi ini akan menjadi acuan penting bagi bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), dalam menentukan arah kebijakan moneternya. Pasar masih memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga acuan dalam rapat 18 Desember mendatang.

Mengutip CME FedWatch, probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,25-4,5% mencapai 85,8%.

Sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset), emas menjadi lebih menarik saat suku bunga turun karena biaya peluang (opportunity cost) dalam memegang emas juga berkurang.***