PEKANBARU – Tugu tapak sirih yang sebelumnya berdiri kokok di simpang Mall Ska Pekanbaru kini sudah dilepaskan dari pondasinya. Saat ini patung tapak sirih tersebut disimpang di gudang milik kontraktor pemenang proyek pembangunan flyover di Simpang Mall Ska.
“Untuk sementara kita titipkan di gudang mereka (kontraktor pemenang proyek pembangunan flyover). Kalau mau disimpan di kantor kita penjagaanya tidak 24 jam,” kata Plt Kepala Dinas Periwisata Kota Pekanbaru, Ardiansyah Eka Putra, Senin (26/3).
Patung tapak sirih nantinya akan dipindahkan ke pertigaan di dekat Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).
“Nanti yang membangun pondasinya itu Dinas PUPR Provinsi Riau. Jadi sifatnya kita berkoordinasi saja. Karena untuk membangun tapaknya itukan juga harus ada kajianya. Supaya ada filosofinya,” ujarnya.
Selain tugu selamat datang atau tapak sirih, sejumlah bangunan yang ada di simpang Mall Ska dan Pasar Pagi Arengka juga ikut dibongkar. Pembongkaran sejumlah bangunan dan lapak PKL ini menyusul dimulainya pembangunan flyover di dua persimpangan tersebut.
Selain itu, puluhan tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) juga terpaksa harus dibongkar karena terdampak pembangunan flyover. Setidak ada sekitar 20 tiang lampu PJU yang harus dibongkar. Pembongkaran PJU di sepanjang ruas jalan simpang Mal Ska dan Pasar Pagi Arengka tersebut akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau.
Sesuai jadwal, pembangunan flyover di simpang Mall Ska dan Pasar Pagi Arengka dimulai tanggal 8 Maret. Proses pembangunan jembatan layang ini diprediksi akan memakan waktu hingga 285 hari. (*)
