RENGAT – PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) atau yang lebih dikenal dengan sebutan BRK Syariah berkomitmen untuk terus mendukung Program Pemerintah Daerah, sebagai wujud nyata dukungan tersebut BRK Syariah salurkan Rp 380 jt kepada 3 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada agenda Sosialisasi dan Edukasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Salah satu penyaluran pembiayaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Branch Manager Air Molek, Rahcmady disaksikan langsung Kepala Biro Perekonomian Provinsi Riau, Alzuhra Dini Alinoni, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Indragiri Hulu, Joni Maryanto, Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga laksito dan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRK Syariah, Fajar Restu Febriansyah.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Triyoga laksito berikan apresiasi atas penyelenggaraan Sosialisasi dan Edukasi Program KUR oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau yang dihadiri oleh 100 Pelaku UMKM di Aula Gedung Sejuta Sungkal diberikan apresiasi, Kamis (04/07/24).
“Izinkan saya, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif untuk terselenggaranya acara edukasi sosiasi pada pagi hari ini di Kabupaten Indragiri Hulu, kami menyadari pentingnya peran akses keuangan dalam memajukan perekonomian daerah” ujar Kepala OJK Provinsi Riau yang akrab dipanggil Yoga.
Dalam sambutannya Kepala Biro Perekenomian Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Alzuhra Dini Alinoni menjelaskan bahwa akses keuangan telah menjadi salah satu kerangka pembangunan ekonomi nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hal ini selanjutnya diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Presiden nomor 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
“Oleh karena itu, kebijakan penguatan sektor keuangan untuk mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat selaku pelaku UMKM menjadi hal yang sangat penting dan perlu mendapat prioritas dalam usaha mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat” jelas Dini.
Sementara itu Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi melalui Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Indragiri Hulu, Joni Maryanto menyampaikan Program KUR memanglah merupakan salah satu instrumen penting di dalam mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
“Tentunya menjadi harapan kita semua, melalui sosialisasi dan edukasi ini akan menjadi solusi yang diharapkan mampu menghadirkan informasi-informasi yang jelas sehingga memberikan dampak pada peningkatan pemahaman dan kepercayaan masyarakat sekaligus memastikan bahwa pelaku usaha kecil dan menengah dapat mengakses dan memanfaatkan Program KUR seoptimal mungkin” ungkap Joni Maryanto.
Ditemui usai pembukaan agenda tersebut Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRK Syariah, Fajar Restu Febriansyah mengungkapkan melalui kegiatan ini para pelaku UMKM di Kabupaten Indragiri Hulu dapat memahami Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam pengembangan dan penguatan modal yang ditawarkan atau disediakan.
“Tujuan diselenggarakannya sosialisasi dan edukasi Program KUR adalah untuk meningkat dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja” tutupnya.
Turut hadir pada agenda tersebut Pemimpin Divisi Mikro, Kecil dan Menengah BRK Syariah, M. Jazuli, Pemimpin Kedai BRK Syariah Inhu Pasar Rengat, Aditia Jaya, Kasubag Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Riau, Muhamad Taufiq serta tamu undangan lainnya. (ADV)