SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Badan Legislatif (Baleg) DPRD Pekanbaru akan memprioritaskan pembahasan Ranperda CSR pada tahun ini.
Ketua Baleg DPRD Pekanbaru Drs Maspendri menyebutkan, akan banyak dampak positif jika Ranperda CSR dituntaskan. Selama ini tidak tahu kemana diberikan CSR perusahaan. Sehingga rentan menimbulkan fitnah. Makanya, lewat Perda, bantuan ribuan perusahaan di Kota Pekanbaru bisa diakomodir. Terutama untuk kepentingan dan pembangunan masyarakat.
“Dari beberapa ranperda yang sudah ditetapkan, yang paling prioritas dari semua ranperda tersebut. Di antaranya Ranperda CSR, Ranperda Perempuan dan Anak, Ranperda Pendidikan Gratis dan lainnya,” ujar Maspendri, Jumat (23/2).
Selain itu dewan juga meminta pemko segera mengusulkan beberapa ranperda agar dibahas pada Maret mendatang. Mengingat, tahun 2018 ranperda yang sudah ditetapkan dalam Prolegda sebanyak 35 ranperda.
Jika tidak mulai dibahas pada triwulan pertama ini, maka dikhawatirkan tidak bisa mencapai target. “Kita berharap, pembahasan Ranperda di tahun ini jangan sama dengan tahun sebelumnya. Jika perlu bisa dibahas lebih dari separuh,” kata Maspendri.
Seperti diketahui, jumlah ranperda yang sudah ditetapkan dalam Prolegda 2018 sebanyak 35 Ranperda. Terdiri 7 ranperda inisiatif DPRD dan 28 ranperda usulan pemko.
Semua ranperda yang masuk dalam Prolegda tahun 2018, sama-sama penting. Namun melihat kondisi PAD kota yang belakangan semakin kritis, Ranperda CSR dinilai bisa mendongkrak keterpurukan anggaran saat ini. (*)