oleh

Tagih Pajak, Bapenda Riau Kembali Jadwalkan Datangi Perusahaan

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan kembali mendatangi perusahaan untuk menagih pajak kendaraan alat berat guna menggenjot PAD tahun 2018.

Langkah ini dinilai berhasil seperti yang dilakukan pada tahun 2017. Dimana Bapenda berhasil mendata 3.800 alat berat yang ada di Provinsi Riau. Alat berat itu berada di sejumlah industri maupun perusahaan lainnya.

Dari angka tersebut diketahui ada 200 lebih alat berat baru setiap tahunnya bertambah di Riau. Sehingga potensi pajak dari sektor alat berat ini bisa dimaksimalkan dengan mendatangi kembali perusahaan.

Kepala Bapenda Riau Indra Putra Yana menyebutkan, apa yang dilakukan tahun 2017 dengan mendatangi perusahaan akan dilakukan kembali tahun ini, untuk memaksimalkan pendapatan pajak.

“Akan tetap mendatangi perusahaan seperti yang sudah dilakukan tahun lalu, datanya sudah ada sama kita berapa jumlah alat beratnya,” ujar Indra Putra Yana, Minggu (4/2).

Tak hanya itu, pihak penyalur alat berat juga akan melaporkan penjualan alat beratnya di Riau ke Pemprov secara rutin. Sehingga tidak ada wajib pajak yang luput dari pantauan dan yang lari dari tanggung jawab pajaknya.

“Bersama Satpol PP juga akan mendatangi perusahaan, selain kita optimalkan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang ada di daerah,” jelas Indra Putra.

Indra meyakini angka pajak alat berat ini cukup besar. Menurutnya, jika pengejaran dilakukan maksimal, maka akan mendongkrak pendapatan daerah dari sektor pajak. “Bisa menutupi pendapatan yang lain yang tidak maksimal, tapi Insa Allah semuanya akan dimaksimalkan,” ujarnya.

Menurut dia, upaya lainnya adalah mengejar potensi pajak Air Permukaan dari perusahaan-perusahaan di Riau. Diakui Indra selama ini tidak maksimal pengawasan yang dilakukan dan perusahaan hanya melaporkan sepihak saja.

“Ke depan kita akan langsung turun ke lapangan dan betul-betul sesuai dengan penghitungan. Karena pajak air permukaan ini juga memiliki potensi yang besar,” ujarnya. (*)