SALISMA.COM, PEKANBARU – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru yang mengganggarkan Rp 53 Miliar untuk pengelolaan sampah di Pekanbaru.
Selain itu, anggaran Rp 53 Miliar itu hanya untuk delapan Kecamatan di Pekanbaru. Sedangkan untuk empat kecamatan lagi ditanggung DKP. Anggota banggar DPRD Dian Sukheri merasa kaget dengan hal tersebut.
“Heran juga saya kalau hanya untuk delapan kecamatan dan masih ada 4 kecamatan tersisa di tanggung DKP tentu ini hal yang perlu kita pertanyakan nantinya dalam ekspose,” ujar Dian, Jumat (4/9/2015).
Untuk permasalahan anggaran tersebut, dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Hanya saja persoalan sampah di pekanbaru harus terselesaikan dan masyarakat tidak lagi mengeluhkan adanya sampah yang ada di Pekanbaru
“Kita tidak persoalkan besaran anggaran terkait persoalan sampah di pekanbaru ini berapa besar pun anggaran itu kita setujui kalau itu untuk membuat permasalahan sampah bisa terselesaikan,” ujarnya lagi.
Selain itu, lanut Dian, Pemko juga harus mengetahui dampak dari pengelolaan sampah oleh pihak ke tiga ini karena selama ini sampah di kelolah oleh RW,LPM dan Kantor Lurah.
“Kita juga ingin tahu bagaimana nasib LPM dan pihak- pihak lain yang terlibat dalam pengelolaan sampah selama ini kalau nanti sudah di pihak ke tigakan, karena dampak semua ini muaranya nanti pasti ke DPRD juga,” tutupnya. (iqbal)
—