oleh

Makam Pendekar Silat Pangean Masuk Cagar Budaya Provinsi Riau

PEKANBARU – Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen mengatakan satu di antara Cagar Budaya (CB) yang ditetapkan gubernur, merupakan Makam Baroman Bosi di Kuansing.

Ini merupakan makam pendekar Silat Pangean yang pengaruhnya sampai ke Thailand, Malaysia, Brunai Darusalam dan Singapura. “Dalam tahun ini akan ditetapkan cagar budaya lain, baik cagar budaya bergerak maupun tidak bergerak,” ujar Yoserizal, Jumat (2/2).

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menandatangani 39 Cagar Budaya (CB) tak bergerak di Riau. Sebanyak 15 CB berada di Kabupaten Kuansing, 11 di Indragiri Hulu,10 di Rokan Hulu, 2 di Kampar dan 1 CB di Kabupaten Bengkalis. Selain itu 7 CB kabupaten segera dilakukan pemeringkatan oleh tim sudah di SK oleh Gubri.

“Sebanyak 39 CB sudah ditandatangani, kemudian segera dilakukan penetapan CB lainnya seperti 7 CB tak bergerak Siak. Di Siak sebetulnya banyak CB yang akan ditetapkan, dan istana Siak serang berproses menuju kota Pusaka, “kata gubernur.

Dia mengaku yakin banyak cagar budaya baik bergerak maupun tak bergerak dalam wilayah Provinsi Riau. “Dan kekayaan cagar budaya dan nilai budaya merupakan modal besar dalam mewujudkan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di bentangan Asia Tenggara pada tahun 2020, sesuai dengan Visi Riau 2020,” paparnya

Tim ahli yang menetapkan CB yang beranggotakan OK Nizami Jamil, Prof Suwardi MS, Darliana, Agoes Tri Mulyono, Dr Wilaela, Irham Temas, Yohanes Firza, Zaplis Saim dan Asep ini sudah bersidang sejak tahun lalu. “Pemprov Riau komit mewujudkan Visi Riau 2020,” tambahnya.

Gubernur berharap Dinas Kebudayaan bekerja keras untuk mewujudkan visi tersebut, selain mendapatkan pengakuan tentang nilai budaya dan cagar budaya yang sejak dahulu kala menjadi identitas.

“Kami komit menjadikan budaya sebagai panglima. Selain dana, kehadiran Dinas Kebudayaan salah satu bukti komitmen kita,” papar Andi. (*)