Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menjanjikan akan memaksimalkan perbaikan jalan hingga 2019 mendatang. Dia menargetkan, daerah-daerah yang masih terisolir di beberapa kabupaten yang ada di Riau bisa ditembus dan dibuka.
Keberadaan fasilitas jalan yang baik bagi masyarakat memiliki peranan penting bagi kemajuan suatu daerah. Jika jalan yang ada baik, maka baiklah pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan kesehatan di sana. Begitu juga sebaliknya.
Akan dimaksimalkannya perbaikan jalan provinsi tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Andi Rachman ini saat mengikuti gerak jalan santai bersempena peringatan HUT ke-40 MTs Negeri 5 Kampar, Ahad (14/1) pagi.
‘’Insya Allah pada 2019 akan ada perbaikan jalan di provinsi. Kalaupun tidak bisa pada 2019, tahun berikutnya kita akan tembus ke desa terakhir. Jadi karena bagaimanapun kita perlu membuka daerah-daerah isolasi seperti yang kita lakukan di Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Indragiri Hilir termasuk Pelalawan,’’ kata Andi.
Lebih lanjut dipaparkannya, daerah terisolir yang ada di perbatasan Provinsi Riau dengan daerah tetangga disebutnya memang perlu untuk diberikan akses jalan yang baik. ‘’Ini daerah terisolir karena daerah perbatasan bisa terbuka. Supaya masyarakat bisa menikmati baik untuk ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain-lain,’’ imbuhnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Riau lanjut Andi, sedang membicarakan dengan perusahaan feri penyeberangan, terkait dengan rakit penyeberangan di Sungai Subayang. Perbaikan akan secepatnya dilakukan sehingga masyarakat akan dikonsentrasikan menggunakan jalur Lubuk Agung. ‘’Jadi, masyarakat tidak melewati sungai lagi tetapi memutar supaya jalur ini kita bangun sehingga banyak manfaatnya. Dan nanti kalau sekolah yang kurang di situ, seperti SMA atau SMK, kita bangun. Jadi kita putar menggunakan jalur Sungai Gema. Karena membangun jembatan itu mahal, lebih baik kita perbaiki jalan raya, kita buka jalan, kita sambung jalan ke desa-desa itu, jadi nanti masyarakat menggunakan jalan provinsi,’’ paparnya.
Di hadapan masyarakat yang hadir, dia meminta jika ada keluhan tentang daerah dapat disampaikan pada anggota DPRD Kampar maupun Provinsi Riau asal daerah setempat. ‘’Jadi kalau ada apa-apa beritahu kepada anggota DPRD Kampar maupun provinsi, yang bisa menyampaikan. Yang jelas pemerintah provinsi tiap tahun tidak berhenti membangun jalan, kalau di Kampar Kiri ini bisa kita usahakan,’’ tutupnya.