SALISMA.COM (SC) – Bahaya narkoba di kalangan pelajar semakin memprihatinkan, siapa yang harus disalahkan? Sebagai institusi yang membawahi kepemudaan, Disparpora Kabupaten Kepulauan Meranti gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba untuk pemuda/pelajar se Kabupaten Kepulauan Meranti, bertempat di Aula Hotel Grand Meranti Selatpanjang, Selasa (28/11/2017).
Disparpora Kepulauan Meranti mengundang peserta perwakilan dari Sekolah Menengah yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Mewakili Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti Jonizar, membuka secara Resmi Penyuluhan ini yang merupakan dukungan dan bentuk apresiasi pemerintah dalam pengembangan genarasi muda di Kabupaten Kepulauan Meranti
Penyuluhan tersebut menghadirkan nara sumber dari berbagai Unsur, yakni dari Perguruan Tinggi Dr. Imam Ghozali, Kasat Narkoba Polres Kepulauan Meranti Ipda Darmato, pihak Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti dr. Joko Santoso, dan pengamat sosial.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ismail Arsyad, mengharapkan dalam penyuluhan ini para peserta dapat menularkan informasi kepada rekannya yang lain tentang bahaya narkoba.
“Prihal narkoba ini merupakan persoalan yang bukan main-main, dampaknya merata di seluruh indonesia, dan rata-rata usia remaja,” ungkapnya.
Dikatakannya, masalah itu merupakan dampak dari kurangnya perhatian orangtua, pengaruh sosial dan ekonomi, kekebasan IT dan menggunakan smartphone yang terlalu bebas, serta tidak terkontrolnya hiburan-hiburan malam di kalangan remaja.
Pemerintah melalui dinas pariwisata pemuda dan olahraga sangat mengapresiasi dan mendukung penyuluhan yang merupakan bentuk penyegaran kepada generasi agar terhindar dari Narkoba. (rls)
