oleh

Iven IOTC 2015 Diwarnai Kabut Asap

SALISMA.COM, PEKANBARU – Indonesia Open Taekwondo Championship (IOTC) 2015 yang akan berlangsung pada 3-6 September di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) sudah didepan mata. Namun, tebalnya kabut asap di Pekanbaru dikhawatirkan mengganggu kelangsungan iven internasional tersebut.

Wakil Ketua II Panitia IOTC 2015 Sondia Warman pada selasa kemarin mengatakan meski Pekanbaru masih berkabut, kelangsungan iven ini akan tetap berlangsung.

“Kita tetap berlangsungkan iven ini. Sebenarnya malu kita karena ini iven internasional tapi keadaan sekarang berkabut asap,” katanya.

Sementara itu, Arfan warga Pekanbaru juga menyayangkan iven internasional ini dinodai dengan adanya kabut asap di Pekanbaru yang hingga saat ini masih pekat.

“Padahal kita tuan rumah, tapi dinodai dengan adanya kabut asap dari kebakaran lahan di Riau. Sebenarnya pemerintah pusat maupun riau bisa tidak komit untuk mengatasi ini?” ujarnya kesal.

Sedangkan, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melalui satelit Terra dan Aqua ada 134 hotspot atau titik api di Provinsi Riau, yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Paling banyak berada di Pelalawan dengan titik panas terbanyak mencapai 46 titik. Lalu Meranti dan Dumai masing-masing satu titik, Rohil dua titik, Rohul dan Bengkalis masing-masing tiga titik, Siak empat titik, Kuansing 11 titik, Kampar 13 titik, Inhu 21 titik, dan Inhil 29 titik. (iqbal)