SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Rencana Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru meresmikan Command Center, kembali diundur. Saat ini Diskominfo masih kekurangan daya listrik untuk mengaktifkan command center.
Kepala Diskominfo Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, mengatakan mundurnya jadwal launcing pembangunan command center yang menelan anggaran sebesar Rp 4,4 Miliar karena faktor teknis.
“Kemarin setelah kita lakukan uji coba, listrik di ruangan command center langsung down untuk menghidupi semua. Jadi kita pindahkan server dan menambah watt aliran listriknya,” katanya, Kamis (7/12).
Agar kejadian ini tidak terus menerus terjadi, maka pihaknya langsung berkoordinasi dengan PLN.
“Kita sudah minta tambahan daya ke PLN. Tapi penambahan daya butuh proses karena harus dibayar di awal. Sekarang masih menunggu pencairan APBD-P terlebih dahulu,” imbuh Eka.
Eka menyebut, sebelumnya watt di kantor Diskominfo Kota Pekanbaru memiliki daya sebesar 7.700 watt.
“Nah untuk yang baru ini kita tambah menjadi 41.500 watt. Tapi untuk peralatan sudah sejak lama ready,” kata dia.
Command Center atau ruang kendali darurat untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi dengan cepat bakal diresmikan ini dipasang sebanyak lebih kurang 24 layar monitor LCD 55 inci dan dilengkapi dengan alat pendukung lainnya. (*)