Paino mengungkapkan, empat wilayah yang tergenang air terdiri dari Kecamatan Peranap, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kecamatan Kelayang, dan juga Kelurahan Pematang Rebah. “Di Kecamatan Peranap, sempat terjadi banjir karena luapan air sungai,” kata Paino, Jumat (17/11).
Sementara di Kelurahan Pematang Rebah kata Paino genangan air lebih diakibatkan oleh karena terhambatnya aliran air di saluran drainase.
“Akibat hujan debit air meningkat, sementara itu saluran drainase tidak cukup menampung debit air yang meningkat,” kata Paino.
Oleh karena itu dia berharap dinas terkait segera melakukan perbaikan terhadap saluran drainase tersebut. “Sore ini genangan air di Kelurahan Pematang Rebah sudah mulai mengering,” ucap Paino.
Dia menambahkan, di beberapa kecamatan lain dirinya sudah menurunkan petugas untuk membantu evakuasi warga yang rumahnya terkena luapan air.
“Seperti di Kecamatan Peranap, petugas kita sempat membantu warga yang rumahnya tergenang air untuk mengevaluasi barang-barang rumah tangga,” kata Paino.
Meski air sudah surut, namun hingga sore ini petugas KPBD Inhu masih bertahan di Kecamatan Peranap untuk mengantisipasi naiknya air.
Sama halnya dengan di Kecamatan Lubuk Batu Jaya, KPBD Inhu sempat menurunkan tim berserta perahu karet untuk mengantisipasi adanya warga yang terjebak karena genangan air. Secara umum tidak ada warga yang menjadi korban akibat genangan air yang terjadi. (*)
