SALISMA.COM, TEMBILAHAN – Proses administrasi atas dugaan tindakan asusila yang melibatkan Sekertaris Camat (Sekcam) Gaung Anak Serka (GAS) terus bergulir di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau.
“Tinggal dikit lagi, hampir final. Sidang sudah kita laksanakan, tinggal SK saja lagi. Sabar ya,” Kata Kepala BKD Inhil, Syaifuddin saat dijumpai diselah-selah rapat paripurna DPRD Inhil. Senin (31/8/2015) malam.
Sayangnya, Syaifuddin enggan menerangkan kepada awak media tentang sanksi apa yang akan diberikan kepada oknum bersangkutan. “Nanti lah ya” ungkapnya.
Sementara itu, Firmansyah Saini terkait masalah tersebut meminta kepada pemerintah, khususnya BKD Inhil untuk memberikan sanksi tegas dan bisa memberikan efek jera.
“Harus ada sanksi yang memberikan efek jera agar menjadi pelajaran bagi oknum pejabat lainnya,” sebut Firman.
Kejadian ini disebutnya bukan hal biasa yang disikapi secara enteng oleh BKD. Sebagai seorang pejabat, harusnya memberikan memberikan contoh baik kepada masyarakat.
“Bukan malah berbuat yang bukan-bukan. Untuk itu, saya harap BKD bisa segera memberikan sanksi yang tegas. Jangan sampai timbul opini yang bukan-bukan dimasyarakat akibat lambannya tindakan yang diambil BKD kepada oknum bersangkutan,” katanya. (ezy)