SALISMA.COM (SC), SELATPANJANG – Sebanyak 19 desa di Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar pemilihan kepala desa secara serentak, Minggu (29/10/2017).
Menurut keterangan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabaruddin pemilihan berlangsung aman.
“Dari awal pemungutan hingga proses penghitungan suara yang berlangsung sore ini aman dan kondusif,” ujar Sabaruddin, Minggu (29/10).
Sabaruddin mengungkapkan, selain pemilihan secara langsung, dua desa di Meranti juga melakukan pemilihan kades dengan cara Pergantian Antar Waktu (PAW).
“Dua desa yang kades dipilih melalui PAW adalah Desa Nipah Sendanu, Kecamatan Tebingtinggi Timur dan Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang,” ujar Sabaruddin.
Dia menjelaskan, Desa Tanjung Kedabu menggelar pemilihan Kades dengan cara PAW, karena kepala desa sebelumnya meninggal dunia sebelum masa waktu berakhir.
Sedangkan Desa Nipah Sendanu menggelar pemilihan secara PAW karena Kades sebelumnya mengundurkan diri. “PAW kedua desa itu digelar pada 1 Oktober kemarin,” ujarnya.
Menurut Sabaruddin, kedua Kades yang terpilih melalui PAW tersebut hanya akan melanjutkan masa bakti Kades sebelumnya.
“Masa bakti Kades Nipah Sendanu melanjutkan Kades sebelumnya hinggga 2018. Sedangkan Kades Tanjung Kedabu melanjutkan masa bakti Kades sebelumnya sampai 2021,” imbuh Sabaruddin.
Dijelaskan Sabaruddin, untuk menggantikan kepala desa yang berhenti karena mengundurkan diri atau meninggal dunia saat masa bakti belum berakhir, DPMPD tidak perlu menunjuk Penjabat kepala desa (Pj).
Terpisah, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim meminta kepala desa yang nantinya terpilih dari hasil Pilkades serentak memprioritaskan potensi desanya masing-masing.
“Saya berharap Pilkades kali ini mampu melahirkan Kades yang kreatif dan inovatif yang punya misi untuk mengembangkan potensi desa,” ujar Said Hasyim. (*)