SALISMA.COM (SC), KAMPAR – Miris dan memprihatinkan, bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) ini terletak di desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar. Terdiri dari 3 ruang kelas dan 1 ruang guru, fasilitas di dalam sekolah tersebut jauh dari kata mencukupi.
Sekolah ini sudah berdiri sejak 2008 lalu, dimana diresmikan langsung oleh kepada desa Siabu
saat itu Heri A. Firdaus.Tidak ada satu orangpun yang mau bersekolah disini dengan alasan sekolahnya terpencil dan akreditasnya yang masih diragukan.
Lahan sekolah ini milik Aman, seorang ninik mamak Desa Siabu yang secara suka rela menghibahkan tanahnya sekitar 2 Hektare (Ha) untuk dijadikan sekolah. Karena tidak ada tanda – tanda sekolah ini akan difungsikan, maka dua tahun terakhir, sekolah ini dijadikan tempat tinggal oleh orang – orang Nias disekitar daerah itu yang tidak memiliki rumah.
“Kalau saya ya inginnya segera difungsikan sekolah ini sebagaimana mestinya,tapi kalau
siswa tidak mau bersekolah disini ya mau bagaimana lagi, kitakan tidak bisa memaksakan mereka untuk bersekolah disini,” pungkas Aman(69).
Dari pantauan Salisma.com, ada empat kepala keluarga (KK) yang tinggal disana dan mereka juga tidak pernah dimintai uang sewa.(Nirmala Osela)
