SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada anggota dewan untuk mengembalikan mobil dinas. Namun kenyataannya hingga saat ini hampir separuh dari jumlah anggota dewan belum mengembalikan mobnas.
“Kita akan kasih surat peringatan bagi anggota dewan yang belum menyerahkan mobil dinas. Bagaimana pun, itu harus segera dikembalikan,” ujar Noviwaldy, Rabu (25/10/2017).
Dia mengatakan, sebelumnya mobil tersebut sudah diserahkan seluruhnya, namun baru bersifat administratif. Sedangkan fisiknya ada yang dijanjikan beberapa hari lagi baru akan dikembalikan.
“Diserahkan, tapi dipinjam lagi beberapa hari lagi. Harusnya tidak ada lagi alasan, harus dikembalikan,” ulasnya.
Bagi anggota dewan yang masih belum mengembalikan mobil tersebut setelah diberikan surat peringatan, maka menurut Dedet pihaknya mengancam tidak akan mencairkan uang transport yang seharusnya diterima anggota dewan.
“Kita tidak akan mencairkan uang transport mereka yang belum mengembalikan mobil. Kalau Sekwan berani mencairkan, silahkan Sekwan bertanggung jawab,” kata Noviwaldy.
Ada pun jumlah anggota dewan seluruhnya dengan pimpinan adalah 65 orang, 4 di antaranya adalah pimpinan DPRD Riau. Pimpinan tersebut tidak mendapatkan uang transport, tapi tetap menggunakan mobil dinas.
Artinya ada 61 anggota dewan yang menggunakan mobil dinas dengan sistim pinjam pakai, dan sampai saat ini yang baru menyerahkan mobil dinas saat ini adalah sebanyak 32 orang, dan 29 orang lainnya belum menyerahkan mobil dinas tersebut.
Sementara itu, salah seorang staf di sekretariat DPRD Riau membenarkan hal tersebut, hingga saat ini baru 32 mobil dinas yang dikembalikan. (*)
