SALISMA.COM (SC), BANGKINANG – Pekan Olahraga Provinsi Riau ke IX tahun 2017 akan segera dibuka. Acara pembukaan yang dijadwalkan Sabtu (28/10/2017) ini, akan dimeriahkan dengan pertunjukan drama kolosal yang menggambarkan cerita sejarah Kampar lintas zaman.
Abdul Latif Hasyim, selaku budayawan Kampar mengungkapkan, pertunjukan seni berupa drama musikal akan dimainkan oleh hampir 400 orang dengan berbagai peran. “Pertunjukan menggambarkan sejarah kebesaran Melayu Tua,” katanya.
Latif yang merupakan artistik penyusun cerita drama bersama rekannya Sudirman Agus ini mengatakan, cerita akan diawali dari peradaban Kerajaan Sriwijaya atau lebih populer disebut dengan Kerajaan Melayu Ketangka sekitar Abad V. Dimana pusat peradaban itu sendiri adalah Candi Muara Takus, yang hingga kini masih berdiri kokoh di Kecamatan XIII Koto Kampar.
Pertunjukan juga akan menampilkan Kapal Pencalang, yaitu kapal berbentuk naga yang disebut juga perahu naga.
Sementara itu, Bupati Kampar, Azis Zaenal mengimbau masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberi dukungan dalam iven akbar di Provinsi Riau ini.
“Ayo dukung Porprov. Gimana bentuk dukungannya? Yang jelas, datang dan ramaikan,” sebutnya, Senin (23/10/2017).
Dia juga menegaskan, bahwa selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Riau IX tahun 2017 ini, tidak akan ada gangguan dalam pelayanan masyarakat.
Azis meminta Sekretaris Daerah, Yusri memberi dispensasi bagi ASN yang ikut meramaikan Porprov dalam jam kerja. Namun, ia menegaskan, Porprov tidak mengganggu pelayanan publik. “Pelayanan publik tetap jalan,” tegas Azis.
Ia menjelaskan, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah diminta mengatur petugas pelayanan publik agar kantor tidak kosong.
“Jangan pula kantor sampai kosong. Jangan nanti ada yang mau bayar pajak, tapi di kantor nggak ada orang,” ujar Azis. (*)
