oleh

Pembangunan Kanal Diduga Penyebab Banjir, Dewan Inhil Panggil Dua Perusahaan

SALISMA.COM (SC), TEMBILAHAN – Diduga menjadi penyebab banjir di dua kecamatan Indragiri Hilir, Komisi III DPRD Kabupaten Inhil akan memanggil dua perusahaan yaitu PT Sumatera Riang Lestari (SRL) dan PT Sinar Mas.
 
Pemanggilan terhadap dua perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Tempuling dan Kecamatan Keritang ini, membahas dampak lingkungan yang diduga menjadi satu penyebab banjir di wilayah tersebut.
 
Anggota Komisi III DPRD Inhil Edy Hariyanto Sindrang menuturkan, genangan air dan terjadinya banjir diduga tidak hanya akibat curah hujan selama sepekan, pembangunan kanal dari PT SRL Kecamatan Tempuling diduga juga menjadi penyebab banjir di Desa Mumpa, Tempuling yang memang kurangnya drainase (parit) di desa setempat. 
 
Selanjutnya, PT Sinar Mas yang beroperasi Kecamatan Keritang, diduga luapan air hujan dari lahan perusahaan tersebut meluap kepemukiman warga Desa Nusantara Jaya dan Desa Pebenaan.
 
“Kita minta kepada pihak perusahaan mencarikan solusinya, agar musibah tersebut tidak terulang lagi. Karena bulan ini musim hujan, dikhawatirkan air tidak bisa mengalir ketika curah hujan cukup tinggi akibat adanya kanal-kanal perusahaan tersebut,” ungkap Edy Sindrang, belum lama ini.
 
Edy menegaskan, kedua perusahaan tersebut diminta secepatnya membangun tanggul untuk keselamatan lingkungan dan perkebunan masyarakat, karena banjir di duga akibat hujan dan air yang melimpah dari kawasan milik perusahaan yang berdampak kepada pemukiman warga.
 
“Perusahan ini jangan hanya memberikan bantuan sembako saja, dengan begitu bukan berarti masalah langsung selesai, warga mengalami kerugian material, kerusakan sawah yang gagal tanam serta hewan ternak masyarakat. Perusahaan jangan hanya mengedepankan keselamatan pekerjanya saja, mereka juga harus memikirkan keselamatan lingkungan juga, karena mereka punya beban moral terhadap masyarakat binaannya,” tegasnya
 
Sebelumnya pihak PT. SRL Raslin Situmeang telah menyatakan kesediaannya untuk menormalisasi parit di sekitar pemukiman masyarakat. Hal itu disampaikannya setelah pihaknya menerima undangan dari Camat Tempuling terkait banjir, yang mana dalam pertemuan itu telah disampaikan bahwa penyebab banjir murni disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan pendangkalan parit di sekitar pemukiman warga. (*)