SALISMA.COM (SC), RENGAT – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Indragiri tahun 2017 akan dipusatkan di Kampung Pulau. Direncanakan mulai berlangsung pada 13 Oktober 2017.
Berbeda dengan MTQ sebelumnya, kali ini akan dibikin dengan konsep berbeda. Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto akan mengundang khalayak ramai untuk makan bolu berendam bersama. Sehingga ditargetkan ivent itu tercatat sebagai rekor Muri.
“Saya sudah memesan sebanyak 100 ribu bolu berendam untuk dinikmati semua masyarakat,” kata Yopi, Rabu (4/10/2017).
Agenda makan bersama bolu berendam itu merupakan yang pertama kali dilakukan di Inhu. Jumlahnya yang fantastis memungkinkan Inhu untuk meraih rekor Muri. Bahkan menuju ke sana, Yopi sudah merencanakan akan mengundang pihak Muri ke Inhu.
Hal ini dilakukan Yopi, mengingat bolu berendam merupakan makanan khas Inhu yang berasal dari Kampung Pulau, Kecamatan Rengat, Inhu. Selain itu agenda itu juga bertujuan untuk melestarikan makanan khas yang diperkirakan sudah berumur ratusan tahun itu.
Bupati berharap melalui agenda tersebut banyak masyarakat yang semakin mengenal bolu berendam sebagai makanan khas Inhu. Seperti kata Yopi, bolu berendam juga termasuk dalam salah satu makanan khas tradisional pada ajang Anugrah Pesona Indonesia (API) tahun 2017. Pada ajang ini, bolu berendam berkesempatan menasional.
Kata Yopi, pada persiapan event ini, sudah dipesan jauh hari dengan memberdayakan masyarakat asli Kampung Pulau. Harapannya masyarakat Kampung Pulau bisa semakin diberdayakan potensinya. “Nantinya masyarakat di luar Kampung Pulau akan berdatangan ke Kampung Pulau, sehingga masyarakat bisa semakin mengenal bolu berendam yang dibuat oleh masyarakat Kampung Pulau,” kata Yopi.
Sementara itu, Yopi menjelaskan bahwa sudah beberapa tahun belakangan tuan rumah pelaksanaan MTQ Kabupaten dilaksanakan di sejumlah daerah. “Biasanya kalau pelaksanan MTQ dilaksanakan di ibukota kabupaten, namun saya sengaja menggilir sejumlah kecamatan sebagai tuan rumah pelaksanan MTQ,” katanya. (*)