oleh

Ribuan Rumah Warga di Kepulauan Meranti Tak Layak Huni

SALISMA.COM (SC), SELATPANJANG – Dinas PU dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPU PRPKP) melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Syaiful Bakhir mengungkapkan, sebanyak 4.463 rumah warga di Meranti tidak layak huni.

“Itu adalah data terakhir yang kami dapatkan dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K),” ujar Syaiful Bakhri, Kamis (28/9/2017).

Dia mengatakan, tahun lalu pihaknya pernah mengusulkan ke Kementrian PUPR untuk program layak huni di Meranti.

Tahun ini kata Syaiful, Kementerian PUPR merealisasikan rehab rumah di Kecamatan Rangsang Barat. “Tahun ini kecamatan Rangsang Barat mendapatkan rehab rumah sebanyak 238 unit,” ungkap Syaiful.

Program rehab rumah tersebut dilakukan di Desa Anak Setatah dan Desa Sialang Pasung. “Namun syaratnya, rumah dan bangunan harus milik sendiri,” ujar Syaiful.

Dinas PU dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPU PRPKP) mengusulkan program rumah layak huni untuk mengurangi tingginya angka rumah tidak layak huni di Meranti.

Namun, program yang diusulkan untuk realisasi tahun 2018 tersebut diperuntukan bagi desa-desa yang berada wilayah perbatasan. “Seperti kacamatan-kecamatan yang ada di Pulau Rangsang dan Pulau Merbau,” ujar Syaiful. (*)