oleh

Imigrasi Bengkalis Minta Masyarakat Awasi Imigran Asing

SALISMA.COM (SC), BENGKALIS – Kepala Imigrasi Bengkalis, Toto Surianto mengaku gerah daerah di bawah pengawasannya disebut-sebut sebagai kawasan lintas penyelundupan imigran asing. Namun pihaknya belum bisa melakukan penangkapan karena kurangnya informasi dari masyarakat sekitar.

“Kita ketahui, para penyelundup ini cukup cerdas, dengan memilih lokasi masuk di daerah Sepahat yang jauh dari jangkauan kita. Namun kita berharap masyarakat bisa bekerjasama untuk memberikan informasi kepada kita ke depannya,” ujar Toto, Kamis (21/9/2017).

Menurut dia, hal ini terjadi karena masuknya imigran asing bukan melalui jalur resmi. “Tugas kami memang melakukan pengawasan masuknya orang asing di jalur resmi. Sementara jalur masuknya para imgran asing melalui titik titik yang tidak resmi menjadi tidak terawasi,” tutur Toto.

Menurut dia, lemahnya pengawasan imigran asing masuk dari jalur tidak resmi karena kurangnya informasi Imigrasi dari masyarakat sekitar jalur masuk imigran ilegal tersebut. Padahal laporan masyarakat ini sangat diperlukan sehingga petugas bisa bergerak cepat ke wilayah masuknya imigran ilegal.

“Karena memang tidak ada kewajiban kita menaruh petugas di wilayah bukan jalur masuk orang asing yang tidak resmi tersebut, jadi kita perlu informasi detail untuk membentuk pola masuknya imigran ilegal ini,” kata dia.

Toto mengatakan, untuk itu perlu peran aktif masyarakat setempat untuk melaporkan ke Imigrasi jika daerah mereka menjadi jalur masuknya. Seperti saat melihat ada orang asing masuk laporkan langsung ke pihak Imigrasi secara detail dan rutin agar bisa di pelajari pola masuknya penyeludupan Imigran asing secara ilegal ini.

“Sebenarnya sudah sejak lama informasi seringnya masuk Imigrasi gelap dari Malaysia melalui desa Sepahat kecamatan Bandar Laksamana. Namun informasinya tidak jelas kapan masuknya, hanya sebatas informasi sering masuk saja,” ungkap Toto. (*)