SALISMA.COM, PELALAWAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan, Selasa (12/09/2017) kemarin melakukan Rapat Paripurna penyampaian hasil reses kedua. Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pelalawan, H Nasarudin SH MH.
Ketua DPRD Pelalawan mengatakan, paripurna membahas hasil reses yang dilakukan oleh masing masing anggota dewan di Dapil masing masing. “Reses ini dilaksanakan anggota dewan tiga kali dalam setahun. Perlunya perhatian pemerintah daerah untuk segera menindak lanjuti hasil reses ini,” ungkapnya.
Dari hasil laporan reses kedua ini, dapat disimpulkan, persoalan pelik sedang dihadapi Kabupaten Pelalawan adalah Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan SDM.
Hasil akhir laporan reses keduanya di dapil 4 dari 29 Juli – 3 Agustus 2017 lalu diketahui, masih belum adanya perhatian khusus pemerintah daerah untuk membangun infrastruktur jalan, sekolah, pasar, dan lainnya dengan memperhatikan kualitas yang baik, sehingga terkesan asal-asalan. Hasil laporan resesnya menyatakan, kepada pemerintah hendaknya harus ada skala prioritas.
Menyangkut bidang kesehatan, masyarakat menyebutkan, keberadaan Puskesmas Pangkalan Lesung Kurang memadai, tidak terurus, kotor dan ambulance selalu tidak ada di tempat. Terus, pentingnya tindakan tegas terhadap kontraktor yang menyimpang, mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan “bestek”.
Kemudian, ditambah lagi, hingga sekarang masih belum ada bantuan aspal bagi Desa Talau dan Tanjungberingin. Padahal sudah 30 tahun masyarakat belum pernah merasakan jalan aspal, ini perlu perhatian khusus, yang letaknya di Kecamatan Pangkalan Kuras.(parlementarial)