INHIL – Pada puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2017, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengimbau kepada para orang tua agar dapat mengawasi anak dalam penggunaan media sosial (Medsos) yang berpotensi mengganggu tumbuh – kembang mental dan karakter anak.
Pernyataan ini merupakan pernyataan serupa seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam arahannya pada puncak peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2017 di Pekanbaru, Riau, Minggu (23/7/2017) pagi. Hal tersebut disampaikan Presiden, mengingat maraknya penyalahgunaan media sosial, seperti Facebook di kalangan anak belakangan ini yang berimbas negatif terhadap perkembangan mental, karakter bahkan perilaku.
“Kita menyadari bahwa kemajuan teknologi yang pesat tanpa dibarengi penggunaan yang bijak dibawah pengawasan orang tua, maka hal tersebut akan berimbas negatif pada rusaknya generasi muda. Terlebih terhadap anak – anak yang berusia di bawah 13 tahun, penggunaan teknologi yang tidak tepat guna ini malah akan menjadi sesuatu yang berbahaya,” ujar Bupati Wardan usai kegiatan.
Maka itu, Bupati Wardan kembali mengingatkan kepada para orang tua, khususnya para orang tua di Kabupaten Inhil untuk senantiasa bahkan lebih meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan teknologi dan media sosial oleh ‘Buah Hati’ tercinta agar tidak timbul penyesalan dikemudian hari karena dampak negatif yang ditimbulkan.
“Jangan lalai, jangan lengah terhadap penggunaan teknologi dan media sosial ini karena telah banyak contoh dalam pemberitaan skala nasional terkait dampak negatif yang ditimbulkan. Tentunya, kita tidak ingin ‘Buah Hati’ kita mengalami hal yang sama. Terus kawal dan awasi tumbuh – kembang anak – anak kita,” imbau Bupati Wardan.
Pada peringatan Hari Anak Nasional ini, Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo yang didampingi oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman hadir disertai dengan Ibu Negara, Iriana Jokowi dan Istri Wakil Presiden, Mufidah Jusuf Kalla.
Selain itu, terdapat juga beberapa Menteri dari Kabinet Kerja Jilid II (Dua) yang hadir mendampingi Presiden, diantaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretariat Kabinet Pratikno, termasuk Kepala Badan Kreatif Indonesia.
Kedatangan Presiden Joko Widodo ini, turut pula disambut oleh antusiasme anak – anak yang sejak pagi telah menunggu untuk bertemu Orang Nomor Satu di Indonesia itu. Anak – anak yang memadati lokasi peringatan Hari Anak Nasional tersebut, mengenakan berbagai macam pakaian.
Sebagaimana diketahui, Peringatan Hari Anak Nasional (HAN), telah diselenggarakan sejak tahun 1986 berdasarkan Keputusan Presiden No. 44 tahun 1984.
Diawal kegiatan, Presiden Joko Widodo pun menyapa ramah para anak dan menyempatkan diri untuk berinteraksi dan bermain permainan khas anak, seperti Ular Tangga, petak – umpet, tarik tambang dan tarik kulit pohon.
Ditengah semaraknya peringatan Hari Anak Nasional di Pekanbaru, Riau ini, terlihat pula kehadiran tokoh anak Indonesia, Kak Seto yang disela – sela kegiatan tampak berbincang ringan dengan Presiden Joko Widodo.
Beberapa hari sebelumnya, puncak perayaan Hari Anak Nasional tahun 2017 ini, juga disemarakkan dengan pembacaan Suara Anak Indonesia yang diwakili oleh Forum Anak Indonesia (FAN) pada tanggal 19 sampai 22 Juli 2017.
Selain itu, juga dilakukan pemberian penghargaan bagi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kepada 126 pemerintah daerah Kabupaten dan Kota yang memiliki komitmen yang kuat untuk membangun wilayahnya menjadi wilayah yang ramah kepada anak.(Adv)