oleh

Kementerian PU akan Bangun Sistem Drainase Bawah Tanah di Pekanbaru

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Sebagai upaya menanggulangi dan antisipasi banjir lebih parah di Kota Pekanbaru, pemerintah tengah menyiapkan rencana pembangunan sistem drainase bawah tanah atau disebut water tunnel.

Program water tunel itu merupakan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Pekanbaru.

“Kota Pekanbaru sudah sangat membutuhkan sistem drainase induk dengan pembangunan yang sangat pesat,” kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT kepada Antara usai pertemuan dengan Kementerian PUPR di Pekanbaru, Senin (07/8/2017).

Secara umum, walikota mengatakan Kota Pekanbaru membutuhkan tiga sistem drainase sebagai jawaban perkembangan Kota yang cukup pesat. Sistem drainase terdiri dari drainase induk yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR, drainase kolektor oleh Pemprov Riau serta lingkungan Pemko Pekanbaru.

Dia mengatakan, drainase tersebut nantinya tidak akan berfungsi sebagai pengendali banjir, melainkan juga sarana distribusi pipa air bersih, listrik, telekomunikasi dan gas.

“Selama ini kabel-kabel dan sistem air masih di pinggir jalan. Tidak teratur bentuknya. Dengan sistem ini kita akan perbaiki. Pekanbaru sudah membutuhkan hal ini,” jelasnya.

Saat ini, pembahasan untuk pembangunan saluran drainase induk yang merupakan bagian Kementerian PUPR masih terkendala pada pembuatan rencana induk atau master plan.

“Sudah ada master plan, sekitar 50 persen yang sudah diselesaikan. Ini nanti akan terus kita selesaikan, mudah-mudahan tahun ini selesai dibahas bersama-sama,” urainya.

Dia menjabarkan, semua wilayah di Kota Pekanbaru direncanakan akan mendapat bagian pembangunan saluran air bawah tanah. Terutama di kecamatan Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Senapelan, Payung Sekaki, Bukit Raya, Marpoyan Damai dan sebagian Tampan. (*)