SALISMA.COM (SC), SELATPANJANG – Seluruh warga di Kepulauan Meranti diwajibkan mengibarkan bendera merah putih di depan rumahnya. Hal itu sebagai upaya memeriahkan penyambutan dan memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim meminta kepada TNI dan Polri untuk melakukan pembinaan jika ada warga enggan mengibarkan bendera Merah Putih pada HUT RI ke-72.
“Jadi bukan lagi harus, tapi wajib sebagai warga negara Indonesia yang baik untuk menghormati dan menghargai hari Kemerdekaan RI. Saya sudah minta kepada TNI dan Polri untuk melakukan pembinaan kepada warga yang masih enggan kibarkan bendera,” ujar Said Hasyim, Jumat (28/7/2017).
Untuk memotivasi warga, Pemkab Kepulauan Meranti juga berencana menggelar berbagi perlombaan, pagelaran budaya dan permainan rakyat dalam menyambut hari kemerdekaan.
Tidak hanya Kantor Bupati saja, Said Hasyim juga menginstruksikan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti untuk menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan kemerdekaan RI. “Saya juga minta seluruh perusahaan hingga tingkat RT dan RW untuk turut memeriahkan HUT RI,” ujarnya.
Said menilai kesadaran masyarakat Meranti memasang bendera merah putih menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI terus merosot. Ia menilai, saat ini jiwa nasionalisme dan cinta tanah air oleh masyarakat mulai memudar.
“Setiap tahun rasa cinta tanah air masyarakat terus menurun. Dulunya mereka ramai memasang umbul-umbul yang berwarna-warni jelang HUT RI saat ini berkurang,” kata Said.
Kondisi ini kian mencirikan semakin terdegradasinya nilai-nilai karakter bangsa. Padahal, peringatan kemerdekaan Indonesia inilah momentum bagi seluruh masyarakat dalam menunjukkan rasa cinta tanah air dan merasa bangga dengan kemerdekaan bangsa yang diraih dengan susah payah. “Memang tidak bisa dipungkiri rasa cinta untuk memperingati tersebut terus berkurang,” sebutnya.
Ia menilai, disinilah perlu peran pemerintah daerah dalam memberikan pemahaman mengenai cinta tanah air dan bela negara. Merangkul setiap penjuru desa agar semangat tersebut semakin tumbuh. (*)
