SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) di Hotel Labersa, Kampar, 15-17 Juli 2017.
Satu di antara keputusan rapimwil itu, merekomendasikan Ketua DPP PPP Rusli Effendi maju sebagai bakal calon gubernur Riau atau balon wakil Gubernur Riau dalam Pilgubri 2018.
Ketua Panitia Rapimwil PPP Riau, Jabarullah, yang juga merupakan wakil ketua DPW PPP Riau mengatakan, dasar keputusan tersebut diambil setelah mendengarkan pandangan umum ketua DPC PPP se-Riau dalam Rapimwil lalu.
Hampir semua DPC menyebutkan bahwa pada Pilgubri 2018, harus ada kader terbaik PPP yang tampil sebagai calon gubernur atau wakil Gubernur Riau.
“Nama yang direkomdasikan selama pelaksanaan Rapimwil hanya nama Pak Rusli Effendi, maka Rapimwil merekomendasikan nama beliau sebagai kader terbaik PPP untuk diusung pada Pilgubri mendatang. Namun tetap dengan mengikuti juklak yang diarahkan oleh DPP PPP tentang Pilkada 2018 nantinya,” kata Jabarullah, Rabu (19/7/2017).
Adapun juklak yang nantinya akan dilaksanakan menurut Jabarullah salah satunya adalah, dilakukan penjaringan calon-calon untuk dipasangkan dengan kader terbaik PPP tersebut. Dengan jumlah kursi fraksi PPP di DPRD Riau punya 5 orang, tentu tidak mungkin bisa maju sendiri perlu koalisi partai politik lainnya, karena untuk maju tersebut dibutuhkan 13 kursi.
Jabarullah juga menjelaskan, disamping rekomendasi balon Gubernur Riau, Rapimwil juga menetapkan jadwal pelaksanaan konsolidasi organisasi ditingkat DPC dan PAC antara lain, di antaranya adalah dengan pelaksanaan musyancab atau kecamatan, harus sudah selesai maksimal 31 Agustus 2017, dan musran/desa 15 September 2017.
Selanjutnya, DPC PPP harus melaksanakan LKKD paling lambat Desember 2017 mendatang. Kemudian, DPC dan DPW PPP harus segera membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) untuk melaksanakan inventarisasi bakal caleg dan melaksanakan bimtek SIAPPP.com, dan membuka pendaftaran anggota secara online/offline paling lambat 30 September 2017. (*)