SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Jalan Soebrantas Ujung sebagai pintu masuk ibu kota Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat sepanjang 1,7 kilometer akan diperlebar mulai tahun 2017.
“Pelebaran Jalan Soebrantas merupakan proyek APBN tahun 2017,” kata Asisten II Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi, Selasa (18/07/2017).
Jalan Soebrantas ujung merupakan pintu masuk utama dari Provinsi Sumatera Barat menuju Kota Pekanbaru. Jalan ini juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar.
Saat ini, kondisi jalan tersebut hanya satu jalur, sedangkan arus kendaraan semakin meningkat tiap tahun. Hal itu menyebabkan ruas jalan di ujung Kota Bertuah tersebut kerap terjadi kemacetan.
Keberadaan angkutan umum yang ngetem sembarangan juga memperparah kemacetan di ruas jalan tersebut.
Karena itu, melalui dukungan APBN, jalan itu akan ditingkatkan menjadi dua jalur sehingga kemacetan dapat segera teratasi.
Dedi mengatakan untuk merealisasikan pembangunan tersebut, pada 2012 silam Pemko Pekanbaru telah membebaskan lahan di bahu jalan. Selain lahan, proses ganti rugi juga termasuk pada bangunan yang berada di atas lahan.
Namun, hingga kini ratusan bangunan semipermanen dengan beberapa di antaranya telah bersifat permanen berdiri di atas lahan yang telah diganti rugi tersebut.
Karena itu, tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru dibantu aparat kepolisian sejak Senin (17/7) menertibkan keberadaan bangunan liar tersebut.
“Jumat kemarin sudah kirim surat kepada masing-masing penghuni bangunan untuk segera mengosongkan lahan. Hari ini kami bergerak melakukan pembongkaran,” ujar Dedi pula.
Lebih lanjut Dedi mengatakan apabila penertiban dapat segera diatasi, maka pembangunan akan segera dimulai pada tahun ini atau selambatnya pada 2018 mendatang. (*)