oleh

Gubri Beri Hadiah Uang Tunai ke Peraih Medali Emas Olimpiade Kimia

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Dean Fanggohans, siswa SMAN 8 Kota Pekanbaru yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Kimia di Thailand, mendapat hadiah berupa uang tunai dari Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebesar Rp 7 juta.

Gubernur menyerahkan penghargaan itu pada saat menjadi pembina upacara penyambutan Dean Fanggohans di SMAN 8, Pekanbaru, Senin (17/07/2017). “Gunakan hadiahnya dengan sebaik-baiknya, terima kasih kepada Dean karena mengharumkan nama Indonesia khususnya Riau,” kata Andi Rachman, sapaan akrab Gubri.

Gubernur mengaku sangat terharu karena Indonesia berhasil mendapat medali emas di ajang internasional, apalagi pemenangnya adalah siswa dari Kota Pekanbaru. “Kemenangan ini sangat membanggakan karena saya dengar ini pertama kalinya kita dapat medali emas lagi sejak 2009,” ujarnya.

Ia menghimbau agar seluruh siswa mencontoh keberhasilan Dean Fanggohans dan Pemprov Riau akan terus mendukung kemajuan siswa berprestasi. “Lebih baik anak-anak belajar dengan tekun. Jauhi narkoba, apalagi seks bebas dan kebut-kebutan di jalanan karena itu tidak ada gunanya,” pesan gubernur.

Sementara itu, Dean Fanggohans mengatakan kunci keberhasilan dirinya bisa menang adalah persiapan yang maksimal dan disiplin dalam belajar. “Persiapan dengan belajar sendiri dan belajar di kelas harus disiplin,” katanya.

Selain itu, lelaki berusia 17 tahun ini juga mengatakan semangat pantang menyerah juga menjadi modal untuk keberhasilannya untuk memotivasi diri.

“Saya pernah gagal tahun 2013 tidak lolos seleksi untuk olimpiade internasional di India. Tapi kalau saya menyerah saat itu, saya tidak akan juara sekarang,” katanya.

Dean Fanggohans, siswa SMAN 8 Kota Pekanbaru mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas pada olimpiade kimia tingkat dunia atau International Chemistry Olympiad ke-49 di Thailand pada 6-15 Juli 2017.

Kemenangan Dean disambut dengan perayaan meriah yang turut dihadiri oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, di SMAN 8 Pekanbaru, Senin.

Siswa berusia 17 tahun itu disambut seperti pahlawan dan mendapat kalungan medali dan karangan bunga langsung dari gubernur. (*)