oleh

Antisipasi Demam Malaria, Warga Rokan Hulu Dapat Bantuan Kelambu

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Sebagai upaya mencegah wabah demam malaria, warga Dusun Sungai Bungo Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah, Rokan Hulu mendapat bantuan kelambu dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Terdapat 78 kelambu yang dibagikan kepada masyarakat terjangkit demam malaria di daerah itu. “Ini untuk menjaga mereka agar tidak tertular gigitan nyamuk penyebab malaria,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Rabu (12/07/2017).

Mimi menjelaskan pemberian kelambu adalah salah satu tindakan antisipasi dan pencegahan penularan malaria ke tempat yang lebih luas.

Menurut dia pasca berjangkitnya malaria di Dusun Sungai Bungo Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah, Rohul terdapat 23 warga positif dari 129 yang dilakukan rapid test. “Kami sudah sebar bantuan 78 kelambu kepada keluarga terjangkit,” katanya.

Menurut Mimi selain itu, sejauh ini untuk lokasi yang terjangkit malaria tim kesehatan kabupaten dan provinsi sudah turun melakukan kegiatan surveilance dan tindakan promotif, preventif dan kuratif.

Adapun tindakan yang telah dilakukan bebernya melakukan larvasida di lokasi perindukan nyamuk pada 38 rumah dengan 41 kepala keluaga.

Selanjutnya demikian Mimi pihak Diskes juga melakukan pengobatan 169 jiwa jumlah penduduk pada kasus positif malaria dan telah diambil spesimen untuk mikroskopis.

Kemudian katanya menghindari penyebaran Diskes dan Pukesmas melakukan penyuluhan kepada warga dan dihadiri lintas sektor, kesehatan, kades, kadus, RT, RW, kepolisian tentang pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Ia mengimbau masyarakat juga agar mewaspadai kondisi cuaca penghujan dan kebersihan lingkungan agar tidak terjadi perkembangbiakan nyamuk Aides Eigepty penyebab DBD, Malaria, Cikungunya.

Sebelumnya diberitakan Dinas Kesehatan Provinsi Riau menemukan 23 warga di Dusun Sungai Bungo Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah, Rohul terjangkit demam malaria pada saat ini.

Dari pemeriksaan menyeluruh pada 129 warga setempat diperoleh hasil dengan rapid test 23 orang positif malaria. (*)