SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Sekretaris Komisi E DPRD Riau, Ade Agus Hartanto meminta Pemko Pekanbaru melakukan pemetaan dan langkah antisipasi terhadap pendatang baru dari daerah lain pasca-Idul Fitri 2017. Jika tak disikapi, dikhawatirkan akan berdampak besar pada kondisi sosial di Pekanbaru.
“Pemerintah Pekanbaru harusnya melakukan pemetaan. Selain itu, seharusnya sudah punya data. Berapa peningkatan pertambahan penduduk yang datang ke kota. Sehingga bisa diambil langkah-langkah apa yang akan dilakukan,” ujar Ade Agus Hartanto, Minggu (02/7/2017).
Menurut politisi PKB Riau ini, pada dasarnya tidak ada yang salah dengan kehadiran pendatang di Pekanbaru. Karena Pekanbaru memang sejak dulu sudah menjadi perantauan oleh berbagai masyarakat dari luar atau dalam Riau sendiri. Hanya saja menurut dia, pemerintah daerah harus melakukan beberapa persiapan agar lebih tertata.
Dikatakan Ade, hingga saat ini pihaknya belum melihat instansi terkait memiliki data yang tersebut, dan rencana langkah apa yang akan diambil untuk mengantisipasi hal itu. Jika ini tidak disikapi dengan baik, maka dampak-dampak sosial akan semakin banyak terjadi di Pekanbaru.
“Banyak sekali dampak yang akan terjadi jika tak disikapi. Misalnya dampak sosial, pengangguran, tingkat kriminalitas semakin tinggi dan lainnya. Seperti yang kita lihat saat ini. tentu kita semua tidak ingin hal ini terus berkembang. Maka dari itu harus ada antisipasi dan penataan yang dilakukan,” imbuhnya.
Ditambahkannya, hal ini terjadi bukan tahun ini saja, tapi hampir setiap tahunnya. Tentu dinas terkait menyikapi hal ini, apa yang sudah mereka persiapkan, apa yang mereka lakukan guna mengantisipasi tingginya jumlah pendatang ke Pekanbaru. (*)
