SALISMA.COM (SC), BANGKINANG – Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang II di Kabupaten Kampar akan digelar tahun ini. Namun belum dipastikan berapa desa yang akan melaksanakan pemilihan pemimpin itu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kampar, Surya Budhi mengatakan, pemungutan suara direncanakan pada akhir Oktober atau memasuki awal November 2017.
Sejauh ini, kata dia, agenda tersebut belum dilaporkan kepada Bupati Azis Zaenal sejak dilantik dua pekan lalu. “Kita belum melapor kepada Bupati yang baru. Apakah bapak bupati setuju atau tidak nanti,” kata Surya, Minggu (4/6/2017).
Menurut dia, DPMD akan meminta arahan dari Bupati terkait pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Surya menuturkan, biaya pilkades serentak telah diatur dalam peraturan daerah tentang APBD Kampar Tahun 2017. Artinya, anggaran pilkades telah tersedia. Oleh karena itu, kata dia, pasti akan dilaksanakan.
Berapa besarnya, Surya tidak tahu. Pasalnya, dana tidak dianggarkan pada DPMD. Melainkan pada Sekretariat Daerah dan dicairkan melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Adapun bentuk anggaran tersebut, jelas dia, berbentuk bantuan atau hibah. Sama seperti pilkades serentak I tahun 2015 silam.
Ditanya berapa desa peserta pilkades serentak, Surya juga belum bisa memastikan. Pihaknya telah membentuk tim yang salah satunya bertugas menentukan desa peserta pilkades serentak. “Banyaknya di atas 60 desa,” ujarnya.
Surya menjelaskan, pilkades serentak II tahun ini tidak mesti menghabiskan desa yang belum ikut pada gelombang I. Sebab, kata dia, akan ada pilkades serentak III yang pelaksanaannya direncanakan pada 2018 mendatang. (*)