oleh

Satpol PP Akan Gunduli Wanita Malam di Selat Panjang

SALISMA.COM (SC), SELATPANJANG – Kendati Pemkab Kepulauan Meranti telah menerbitkan surat edaran agar seluruh tempat hiburan tutup selama Ramadhan, namun masih ada juga yang nekat buka secara diam-diam.

Untuk mengelabui petugas, sejumlah tempat hiburan tersebut sengaja buka menjelang tengah malam. “Mereka buka tengah malam agar tidak ketahuan oleh petugas. Kami akan beri teguran kepada pemilik tempat hiburan yang masih membandel,” ujar Kakan Satpol PP Kabupaten Kepulauan Meranti, Joko Surianto Selamat melalui Kabid Ops Satpol PP Kabupaten Kepulauan Meranti, Syafrizal Ahmadi, Kamis (1/6/2017).

Ia juga mengungkapkan, selain menyisir tempat hiburan malam, penginapan dan kos-kosan juga menjadi target operasi petugas. Dari hasil pendataan petugas, mayoritas pekerja malam merupakan wajah-wajah lama.”Ada 13 wanita pekerja tempat hiburan malam yang terjaring. Mereka terebut kebanyakan wajah lama,” jelas Syafrizal.

Syafrizal mengancam akan menggunduli kepala wanita pekerja malam jika masih saja membandel. Menurutnya, keberadaan wanita pekerja malam akan mengundang maksiat di bulan suci Ramadhan. “Kami akan gunduli kepala mereka jika tetap bandel, biar mereka kapok,” ujarnya.

Sejauh ini pihak Satpol PP sudah menjaring 30 wanita pekerja malam. Namun, setelah dibina dan didata, wanita-wanita tersebut lantas dipulangkan. “Kita tidak punya tempat khusus bagi mereka. Lagipula, tim Yustisi belum terbentuk,” ujarnya.

Pada razia yang digelar Satpol PP di sejumlah tempat hiburan malam di Selatpanjang, Rabu (31/5) malam, belasan wanita pekerja hiburan malam berhasil diamankan. (*)