SALISMA.COM (SC), SIAK – Sebagai satu daerah sentra penghasil beras di Riau, Pemkab Siak meluncurkan beras lokal dengan merek Kota Istana.
“Sebagai daerah penghasil beras, sudah seharusnya Siak memiliki beras dengan merek sendiri,” kata Bupati Siak Syamsuar di Siak, Minggu (28/05/2017).
Menurutnya, masalah pangan harus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah, maupun stakeholder lainnya, dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Siak secara khusus.
“Walaupun daerah Siak masih tersedia bahan pangan untuk kebutuhan sendiri. Namun demikian, kita perlu waspada karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, akan berdampak terhadap meningkatnya permintaan kebutuhan pangan,” sebutnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak Syahrial mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas gabungan kelompok tani (Gapoktan) menjadi Lembaga Ekonomi Pangan yang kuat di pedesaan, sekaligus mendekatkan pangan kepada masyarakat.
“Pengembangan usaha pangan merupakan kegiatan dari lembaga usaha pangan masyarakat dalam melayani warung harian khususnya untuk setiap wilayah kabupaten Siak dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok,” imbuhnya.
Kata Syahrial, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Siak dalam hal mengupayakan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.
Ia menambahkan, keberadaan warung harian merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memotong rantai pasokan komoditas pangan. Oleh karena itu pembangunan ekonomi berbasis pertanian dan perdesaan secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada pengurangan penduduk miskin. (*)