SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Petugas Puskesmas di Pekanbaru turun ke lapangan untuk memantau korban banjir. Karena dikhawatirkan akan muncul penyakit usai banjir melanda sebagian Pekanbaru, beberapa hari lalu.
Selain itu warga Pekanbaru juga diimbau untuk mewaspadai penyakit yang ditimbulkan usai banjir melanda sejumlah kawasan. Penyakit yang harus diwaspadai terutama penyakit kulit dan diare.
“Kami terus monitor dan memaksimalkan petugas kesehatan setiap Puskesmas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir, Rabu (03/05/2017).
Hujan menggenangi sebagian wilayah kota Bertuah Pekanbaru pasca diguyur hujan lebat pada Senin malam lalu.
Berdasarkan pantauan, wilayah yang cukup parah terdampa banjir adalah Perumahan Witayu, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai. Sedikitnya 100 rumah dengan lebih dari 167 jiwa terdampak banjir, yang bahkan telah terjadi dalam tiga hari terakhir.
Selain di wilayah itu, banjir juga terpantau di sejumlah lokasi lainnya. Berdasarkan data sementara Dinas Sosial Kota Pekanbaru, terdapat lima titik banjir di Kota Bertuah yang kerap diplesetkan menjadi “Kota Berkuah” saat diguyur hujan itu.
Untuk itu, Helda menuturkan Dinas Kesehatan telah membentuk tim beranggotakan petugas kesehatan di masing-masing Puskesmas dan Puskesmas Pembantu untuk memantau korban pasca-banjir.
“Seperti di Witayu, kita telah dirikan pos kesehatan dan ambulans. Kemudian petugas juga kita siapkan di sana. Hal serupa akan kita lakukan di tempat lain jika memang diperlukan,” jelasnya. (*)