SALISMA.COM – Budaya Jepang telah menyebar ke seluruh dunia. Baru baru ini di Twitter tengah dilanda kehebohan akan gambar seorang gadis yang memakai pakaian model muslimah akan tetapi model pakaian muslim yang dikenakan sangat jauh dari apa yang kita bayangkan selama ini. Untuk urusan mode / fashion, Jepang menawarkan variasi gaya. Salah satu yg paling digemari adalah mode fashion lolita.
Seperti yang di lansir hello-pet, gadis muslimah yang diketahui berasal dari Inggris dan California ini memulai kehebohan Twitter dengan foto foto mereka dengan mengenakan pakaian muslimah ala ala cosplay Lolita di anime anime. Dengan full color ditambah pernak pernik yang lucu, sekelompok gadis ini berhasil menggabungkan fashion Lolita Jepang dengan jilbab jilbab tradisional mereka sehingga meraup popularitas di jagat online.
Mode lolita merupakan aliran berbusana yg mengadopsi fashion era Victoria di sekitar tahun 1830 – 1900. Sub-kultur fashion ini banyak menggunakan pernak-pernik renda, aksesoris besar di kepala (khususnya topi), & pemakaian rok yg umumnya mekar. Seperti yg diketahui, pengaruh budaya pop Jepang memang sudah mewabah secara internasional. Di Indonesia sekalipun, sudah lumrah rasanya melihat pemuda-pemudi datang ke event jejepangan mengenakan kostum khas Negeri Sakura tersebut, termasuk para hijabers. Busana khas lolita pun bukan pemandangan yg aneh lagi.
Tren model Lolita pada dasarnya adalah gabungan dari gaya modern Victorian dan gaun Rococo dengan tambahan pernak pernik serta aksesoris lucu pada pakaian yang dikenakan. Para penggemar tren model ini yang disebut Lolita biasanya berkumpul dan bertemu di berbagai event tertentu untuk membahas dan memberikan saran serta apresiasi dari masing masing penggemar atau mereka menyebutnya dengan ‘coords’.
Dua gadis muslim yang mempopulerkan tren model muslim Lolita diketahui bernama Noor dan Alyssa. Meskipun mendapat pengaruh kental dari kebudayaan Jepang, model busana ini tidak melanggar prinsip prinsip serta kaidah dari agama Islam.
