SALISMA.COM (SC), KUANTAN SINGINGI – Sejak tiga hari terakhir, tim dari Balai Arkeolog Medan melakukan penggalian peninggalan benda bersejarah berupa candi di Desa Pulau Jambu Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi.
Terdapat tiga lobang yang sudah dipetakan oleh tim tersebut. “Mereka sudah bekerja dan memetakkan sejumlah lobang bukti sejarah tersebut untuk didalami,” kata tokoh masyarakat Cerenti, Asriadi, Minggu (16/04/2017).
Ia mengatakan, dalam tim itu juga terlihat ada sejumlah dosen dan mahasiswa dari Universitas Jambi ikut membantu. Mereka meyakini ada bukti sejarah di lokasi tersebut berupa situs purbakala yakni candi.
“Jika tim berhasil menggali dan mengungkapkan ada temuan prasejarah di wilayah tersebut maka akan menambah objek wisata lokal dan aset daerah,” ujar Asriadi.
Menurutnya, dari catatan yang ada dua lembaga terkait masing-masing Balai Arkeolog Medan dan Balai Pelestarian Cagar Budaya yang berkedudukan di Batu Sangkar Sumbar, selama ini intens melakukan pemantauan dan eksavasi di dua lokasi yang diduga terdapat situs purbakala di Kuansing.
“Cagar budaya itu ada di di Bukit Candi ini dan kawasan Padang Candi, Desa Sangau Kecamatan Kuantan Mudik,” ujarnya.
Sementara itu dari rangkuman berbagai sumber pada abad ke 7 Masehi dikawasan Kuansing saat ini pernah berdiri kerajaan Koto Alang dan Kandis, keberadaan sejumlah situs purbakala yang hendak diungkap saat ini terkait keberadaan kerajaan di Kuansing dimasa lalu itu.
Salah satu Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi IR Nariman Hadi MMA mengatakan, Kuansing merupakan salah satu wilayah di Riau dan Sumatra yang memiliki banyak potensi budaya dan situs sejarah yang bernilai tinggi.
“Jika tim benar-benar menggali dan dibantu tokoh masyarakat bakal ditemukan lokasi situs tersebut,” ujarnya. (*)