oleh

Pemda DKI Akan Robohkan Gedung-Gedung Mangkrak

SALISMA.COM (SC),JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengaudit gedung-gedung tinggi yang mangkrak. Jika tak ada kejelasan dari pengelola mengenai masa depan gedung-gedung tersebut, Pemprov DKI akan merobohkannya.

Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menyatakan, salah satu gedung yang diaudit yakni Menara Saidah di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. Gedung itu sudah tak difungsikan dan dibiarkan dalam keadaan kosong.

Meski sudah tak difungsikan, pemilik Menara Saidah tetap menempatkan pegawai untuk menjaga gedung tersebut.

“Ada terus (yang jaga), enggak pernah sepi,” kata salah satu penjaga gedung, Surahman (22).

Surahman menuturkan, Menara Saidah sudah ditutup sekitar tujuh tahun yang lalu. Selain pegawai yang berjaga, pemilik gedung tidak mengizinkan siapa pun masuk ke area Menara Saidah.

Cat bangunan tersebut sudah usang. Namun, kaca di setiap lantai gedung masih utuh dan tampak dilapisi plastik. Bendera Merah Putih berkibar di depan gedung tersebut.

Sekeliling Menara Saidah ditutupi pagar seng yang dicoret-coret. Pagar seng itu disebut sudah dipasang sejak Menara Saidah ditutup. Dari sela-sela pagar seng, terlihat halaman dalam Menara Saidah ditumbuhi rerumputan liar. Area di luar pagar seng juga ditumbuhi rumput serupa.

Burung-burung walet dan belalang tampak berterbangan di sana. Meski ditutup, halaman luar Menara Saidah cukup ramai. Banyak calon penumpang bus kota menunggu di halte yang terletak persis di depan bangunan tersebut.

Tukang ojek juga memarkir motor mereka di luar halaman Menara Saidah, menunggu para penumpang yang hendak menggunakan jasa mereka. Ada pula pedagang minuman yang berjualan di sana.

Sorotan terhadap gedung-gedung tinggi yang mangkrak di Jakarta muncul setelah robohnya sebagian Gedung Panin di Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, Banten, pada 2 Juni 2016. Gedung setinggi 21 lantai itu roboh sebagian saat sejumlah pekerja tengah membongkar gedung yang mangkrak setelah dibangun pada 1995.

Gedung Panin di Bintaro hendak dirobohkan pada Jumat-Sabtu pekan lalu dengan teknik pemberian beban di atap gedung. Namun cari itu rupanya belum berhasil. Gedung itu masih beridiri hingga saat ini. (**)