SALISMA.COM (SC),MEDAN – Seorang petani asal Desa Sitinjo Induk, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, ditemukan tewas di sawah Hutarimbaru, Desa Sitinjo I, yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
Petani bernama Mardi boru Siburian (37) itu, diduga tewas akibat tersambar petir saat tengah mengusir burung di tengah sawahnya, yang bakal segera memasuki masa panen.
Informasi yang dihimpun, mayat Mardi pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing bernama Anto Silalahi (40), yang kala itu tengah mencari cacing umpan di sekitar areal sawah yang dikerjakan Mardi.
“Ia kemudian mendapati adik kami sudah tergeletak di tanah dengan kondisi seperti habis tersambar petir. Penemuan itu kemudian diberitahukan ke kami,” ujar Rudianto, kakak Mardi.
Rudianto menyebutkan, sebelum akhirnya ditemukan tewas, Mardi memang pamit ke keluarganya untuk pergi ke sawah. Tak lama Mardi pergi, wilayah mereka kemudian dilanda hujan deras dan angin kencang.
“Kalau melihat kejadiannya, sepertinya dia tersambar petir saat mau pulang ke rumah. Karena memang mayatnya ditemukan sekitar 40 meter dari pondok tempat dia biasa berteduh dan mengawasi burung. Dia mungkin memutuskan pulang karena atap pondok sudah terbang terbawa angin,” tandasnya. (**)