oleh

Polisi Buru Penyelundup di Pelabuhan Tikus

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Dit Polair Polda Riau akan memperketat pintu masuk di perairan Riau untuk meminimalisir penyelundupan barang-barang ilegal. Baik itu narkoba, kayu hasil ilegal loging, alat-alat elektronik dan sebagainya.

Pengawasan ketat pintu masuk perairan itu juga sebagai antisipasi pelabuhan tikus yang dinilai marak dan banyak di wilayah Riau. “Di Sumatera ini memang banyak pelabuhan tikus. Melalui pelabuhan ini barang-barang terlarang diselundupkan,” ujar Dir Polair Polda Riau, Kombes Pol Ir Kasmolan, Kamis (09/03/2017).

Lebih lanjut Kasmolan mengatakan, begitu banyaknya pelabuhan tikus sehingga menyulitkan petugas untuk mengawasi. Makanya satu cara meminimalisir kegiatan di pelabuhan tikus itu dengan memperketat pintu masuk di perairan Riau.

“Wilayah masuk yang ditekankan setiap pintu masuknya, jadi pintu-pintu masuk selat yang kita patroli, bukan pelabuhan tikusnya,” ulas Kombes Pol Kasmolan.

Selain itu, Dit Polair Polda Riau juga akan melakukan patroli rutin dengan cara berpindah-pindah dari satu pelabuhan atau dermaga ke kawasan lainnya. Jajarannya terus berupaya melakukan pengamanan di wilayah-wilayah masuknya melalui selat, di mana para pelaku memasuki melalui selat penangkapan lebih mudah di pelabuhan-pelabuhan tikus.

“Saat ini kita berupaya memaksimalkan patroli di kawasan perairan di selat-selat, dengan personil Polair Polres dan Bea Cukai,” kata Dir Polair.

Sebelumnya, Dit Polair Polda Riau dalam pekan ini berhasil menangkap kapal yang membawa rokok ilegal di perairan Selat Panjang.

Pelaku dan barang bukti rokok tanpa bea cukai ditangkap di Pelabuhan Rakyat, Jalan Air Gemuruh Desa Gogok Darul Salam, Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. (*)