SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (musrenbangda) Kota Pekanbaru yang digelar di Hotel Aryaduta, diwarnai dengan aksi walk out sejumlah anggota DPRD Kota Pekanbaru. Mereka secara serempak meninggalkan ruang pertemuan, ketika acara baru saja akan dibuka.
Bahkan sebagai bentuk protes, anggota DPRD tersebut juga mencoret semua absen yang ada nama mereka pada daftar hadir di pintu masuk ruangan.
Seorang panitia yang bertugas menjaga daftar hadir mengaku kaget ketika anggota DPRD Pekanbaru mencoret absensi. “Tidak tahu kenapa. Tiba-tiba keluar dicoret absennya,” ujar wanita berjilbab yang enggan disebutkan namanya ini.
Dalam daftar hadir itu setidaknya ada tujuh anggota DPRD yang mengisi absen. Mereka yakni Ida Yulita Susandi, Eri Sumarni, Dapot Sinaga, Hotman Sitompul, Hj Yurni, Maspendri, dan Sri Rubranti.
Meski ada anggota dewan yang pergi, ini tidak membuat heboh. Bahkan acara tetap berlangsung dihadiri Ketua DPRD Pekanbaru Syahril, Sekdako Pekanbaru HM Noer, Asisten II Setdako Bidang Perekonomian Pembangunan Dedi Gusriadi, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Pekanbaru, Yusrizal.
Musrenbangda yang semestinya berlangsung pukul 08.00 molor hingga satu jam. Musrenbangda baru dibuka sekitar pukul 09.45 WIB.
Acara bertema optimalisasi e-planning sebagai proses penajaman prioritas pembangunan kota Pekanbaru menuju kota metropolitan smart city yang madani. Belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD mau pun panitia terkait aksi walkout anggota dewan itu. (*)
