oleh

16 Rudal akan Ditempatkan di Dumai

SALISMA.COM, PEKANBARU – Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengatakan, tahun ini TNI Angkatan Darat akan menempatkan rudal pertahanan udara starstreak di Detasemen Arhanud Rudal 004 Dumai. Tak tanggung-tanggung, jumlah rudal buatan Inggris itu sebanyak 16 unit.

Rudal ini dinilai sangat efektif untuk pertahanan udara yang menjadi satu kesatuan untuk memperkuat Pangkalan Udara Militer (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. “Nanti yang mengendalikan dari Korhanudnas,” ujar Lodewyk Pusung di sela serah terima jabatan Komandan Korem 031/WB, di Pekanbaru, Rabu (01/03/2017).

Selain itu, TNI pada tahun ini juga akan menambah kekuatan tempur pertahanan udara dan darat di Provinsi Riau, di bawah kendali Komando Resort Militer 031/Wira Bima.

Lodewyk mengatakan, penambahan kekuatan tersebut antara lain mendirikan satu resimen Artileri Pertahanan Udara (Arhanud). TNI AD kini dalam proses mencari lahan untuk pembangunannya, bisa berlokasi di Kota Pekanbaru atau Dumai. “Saya berharap di Pekanbaru,” tegas Mayjen TNI Lodewyk.

Kemudian, penambahan kekuatan darat di Riau adalah meningkatkan kapasitas kompi kaveleri menjadi detasemen. Saat ini kompi kavaleri baru saja mendapat alat utama sistem pertahanan (Alutsista) dua Panser Tarantula. “Sudah pasti kalau organisasi berkembang, Alutsista juga berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut Pangdam menyebutkan, Pulau Sumatera, terutama Riau memiliki posisi strategis dalam petahanan nasional karena terdapat banyak kekayaan alam dan letaknya berdekatan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Karena itu, Kodam I/BB merupakan satu-satunya organisasi militer TNI AD, yang membawahi lima Korem dengan perwira bintang satu di Indonesia.

Kondisi geografis berupa garis pantai yang panjang menjadi tantangan bagi TNI AD untuk melakukan pengamanan.

“TNI bekerjasama dengan polisi harus mewaspadai garis pantai yang cukup luas. Kalau tidak dibantu oleh rakyat, pelabuhan tikus dimanfaatkan untuk datangkan narkoba. Itu berbahaya,” tutup dia. (*)