oleh

Begadang dan Kurang Tidur Membuat Nafsu Makan Kita Meningkat

SALISMA.COM (SC) – ANDA memang harus berhati-hati kalau kurang tidur. Selain tubuh tidak cukup beristirahat, ternyata kurang tidur juga bisa membuat Anda jadi lapar terus seharian. Jika dibiarkan terus-terusan, tanpa disadari Anda mungkin mengalami kelebihan berat badan. Simak ulasan berikut ini untuk mencari tahu apa kaitan antara kurang tidur dan nafsu makan yang meningkat.

  1. Dari mana datangnya nafsu makan?

Nafsu makan Anda diatur oleh dua jenis hormon dalam tubuh Anda. Hormon yang pertama, ghrelin, memicu nafsu makan Anda sehingga Anda merasa lapar dan akhirnya makan. Sementara itu, hormon kedua yaitu leptin akan menekan nafsu makan. Anda pun jadi tidak selera ketika melihat makanan.

  1. Kenapa kurang tidur bisa bikin Anda lapar terus?

Kurang tidur akan memengaruhi fungsi otak Anda. Ketika Anda tidur kurang dari 5 jam sehari, sebuah bagian dari sistem otak yang disebut endocannabinoid akan menjadi lebih aktif. Menurut Erin Hanlon, seorang pakar metabolisme dari University of Chicago, Amerika Serikat reaksi otak yang muncul kalau Anda kurang tidur mirip seperti orang yang mengonsumsi ganja. Zat kimia dari ganja akan mengaktifkan endocannabinoid dan melepaskan hormon ghrelin. Akibatnya, nafsu makan Anda melonjak meskipun kebutuhan gizi Anda sudah tercukupi.

  1. Kurang tidur bikin Anda ngidam makanan tak sehat

Kalau Anda kurang tidur, Anda tak akan hanya merasa lapar terus. Anda mungkin akan ngidam makanan yang kadar lemak dan kalorinya tinggi. Menurut penelitian yang dipaparkan pada konferensi American Heart Association tahun 2011, kurang tidur membuat Anda kehilangan kira-kira 70 kalori.

Ketika Anda bangun, otak pun memerintahkan tubuh Anda untuk menambah asupan kalori lewat makanan berlemak. Namun, karena hormon yang mengatur nafsu makan Anda tak lagi seimbang, Anda jadi tak merasa kenyang walaupun Anda terus-terusan mengonsumsi makanan atau camilan yang kadar lemak serta kalorinya tinggi. Kelebihan kadar lemak dan kalori dalam tubuh bisa mengarah pada berbagai penyakit serius seperti obesitas, diabetes, serta penyakit jantung. (**)