SALISMA.COM (SC),SINGARAJA – Hujan lebat yang melanda Kabupaten Buleleng mengakibatkan SDN 2 Gesing, Kecamatan Banjar terkepung banjir disertai lumpur. Atas kondisi itu, proses belajar mengajar terpaksa tidak dilangsungkan.
Kepala sekolah setempat, I Nyoman Arsana mengungkapkan, banjir itu berlangsung malam. Aliran air yang cukup deras mengakibatkan empat ruangan terendam dan dipenuhi lumpur. “Air masuk setelah pagar depan jebol. Tiap hujan sering banjir. Tapi ini yang paling parah,” tuturnya.
Dia menambahkan, selain tak bisa melangsungkan proses belajar mengajar, banjir juga merendam sejumlah komputer dan berkas sekolah. “Pagar di belakang sekolah juga ikut roboh,” tutur dia.
Air itu, katanya bersumber dari saluran irigasi dan lahan perkebunan yang mengalir melalui lembah. Pertemuan seluruhnya terjadi di saluran depan sekolah. “Lokasi sekolah paling rendah. Air terlalu besar, meluap disini,” katanya.
Sementara itu, Perbekel Gesing Nyoman Sanjaya mengungkapkan, untuk mengatisipasi kejadian serupa, perbaikan saluran air di hulu akan segera dilakukan. Sementara untuk pagar sekolah yang roboh, diharapkan mendapat perhatian dari pemerintah daerah melalui instansi terkait. “Kalau sekolah kan kewenangan daerah, jadinya kami belum bisa mengambil langkah perbaikan,” ucapnya. (**)