SALISMA.COM (SC),DEPOK – Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) menjadi andalan pemerintah dalam menyelenggarakan ujian nasional (UN). Tahun ini, jumlah sekolah yang menggunakan UNBK pun meningkat di setiap provinsi. Bahkan, sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 100 persen siap melaksanakan UNBK.
Hal tersebut turut diapresiasi oleh Kepala Pusat Penilaian (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Nizam. Menurut dia, 65,12 persen sekolah sudah menyelenggarakan UNBK sendiri tanpa harus menginduk ke sekolah lain.
“Yang 100 persen UNBK itu DIY. Sebanyak 65,12 persen di sekolah sendiri, dan 34,88 persen menginduk di sekolah lain. Artinya menyelenggarakan UNBK tidak harus di sekolah sendiri,” ujarnya dalam konferensi pers di Pusdiklat Kemdikbud, Sawangan, Depok.
Sejauh ini beberapa provinsi menyusul DIY untuk melaksanakan UNBK. Nizam mengungkapkan, DKI Jakarta 97 persen siap UNBK. Diharapkan, mendekati UN mampu mencapai 100 persen.
UNBK, lanjut Nizam memiliki berbagai keuntungan. Di samping lebih efektif, tingkat kecurangan juga bisa ditekan karena memotong siklus distribusi soal yang panjang.
“Provinsi lain yang menggelar UNBK tinggi, yakni Bangka Belitung 66 persen, Jawa Tengah 48,2 persen, dan Jawa Timur 44,4 persen,” tukasnya. (**)