SALISMA.COM – Semakin hari kita terus di batasi oleh waktu, sehingga selalu merasa tidak memiliki waktu cukup untuk tidur. orang kurang tidur atau tidak mendapatkan istirahat dengan baik, bisa menyebabkan Insomnia. Kondisi kurang tidur tersebut seringkali dikaitkan dengan risiko kematian dini.
Berikut ini beberapa dampak dari kurang tidur:
1. Tingkatkan Risiko Stroke
Tanpa faktor risiko yang khas, seperti kelebihan berat badan atau memiliki riwayat keluarga, kurang tidur bisa berisiko stroke. Seperti dilansir HuffPost, orang dewasa yang rutin tidur kurang dari enam jam semalam memiliki empat kali risiko gejala stroke.
2. Berisiko Obesitas
Kurang tidur memicu kita memilih makanan yang kurang ideal, termasuk kurang bijak dalam menentukan porsi. Hal itu disebabkan perubahan hormonal yang rumit yang terjadi ketika Anda tidak mendapatkan cukup tidur. Tidur yang kurang dari enam jam bisa meningkatkan produksi hormon ghrelin kelaparan dan batas leptin di mana kedua hormon itu berfungsi membantu Anda menyeimbangkan asupan makanan.
3. Berisiko Diabetes
Studi kecil yang dilakukan tahun 2012 meneliti hubungan antara kurang tidur dan resistensi insulin, yakni suatu faktor risiko untuk tanda diabetes. Ditemukan bahwa di antara remaja yang sehat, remaja yang kurang jam tidurnya memiliki resistensi insulin tertinggi. Itu artinya, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif.
Health juga melaporkan, penelitian pada sel-sel lemak dari orang-orang yang kurang tidur, resistensi insulinnya akan meningkat ketika diet dan asupan kalori dibatasi.
4. Kehilangan Memori
Sadarkah Anda, ketika Anda merasa sangat lelah Anda juga jadi sangat pelupa dan tidak fokus? Perhatian, kurang tidur dapat menyebabkan masalah kognitif secara permanen, loh. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan kerusakan otak atau hilangnya ingatan pada manula .
5. Kerusakan Tulang
Kekurangan tidur jangka panjang bisa menyebabkan osteoporosis. Dalam penelitian yang menggunakan tikus, para peneliti menemukan adanya perubahan kepadatan mineral tulang dan sumsum tulang yang mengalami kurang tidur setiap malam selama 72 hari.
6. Beresiko Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa tidur pendek bisa berisiko untuk jenis kanker tertentu. Sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa di antara 1.240 orang yang diskrining untuk kanker kolorektal, 338-nya didiagnosis cenderung kurang dari enam jam tidur tiap malam. Bahkan ada juga penelitian yang mengatakan, kurang tidur juga sebabkan polip dan peningkatan kekambuhan pada pasien kanker payudara.
7. Jantung
Stres dan ketegangan yang diakibatkan kurang tidur dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak bahan kimia dan hormon yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Orang yang tidur selama enam jam atau kurang setiap malam juga 48 persen berisiko meninggal akibat penyakit jantung.
8. Membunuh Anda
Times melaporkan, bukan hanya masalah jantung yang dapat menyebabkan kematian saat tidur, tapi juga mati muda. Sebuah studi tahun 2010 yang meneliti dampak tidur singkat pada kematian menemukan bahwa pria yang tidur kurang dari enam jam tidur tiap malam empat kali lebih mungkin meninggal dalam periode 14 tahun.