SALISMA.COM (SC),JAKARTA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian kerap memberikan penghargaan kepada bawahannya yang sukses menjalankan tugas. Menurut Tito, pemberian penghargaan sangat penting untuk kompetisi prestasi.
Tito berharap, pemberian penghargaan memacu anggota lain dalam melaksanakan tugasnya di satuan masing-masing.
“Prinsip saya, reward dan punishment harus diterapkan secara konsisten untuk membentuk iklim kompetisi yang sehat untuk saling berprestasi,” kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Tito mencontohkan, kasus perampokan rumah milik Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur, yang menyedot perhatian publik. Polisi mendapat tekanan dari berbagai pihak agar kasus segera terungkap dan menangkap pelaku.
“Saya bisa rasakan tekanan psikologis yang dialami bapak Kapolda dan saya sendiri. Saya juga alami tekanan psikologis yang sama. Masyarakat mengalami public outcry,” jelas Tito.
Tito mengakui, bekerja di bawah tekanan merupakan sebuah tuntutan. Tito menghargai kinerja anggotanya dalam mengungkap kasus perampokan tersebut.
Tito berjanji memberikan penghargaan serupa kepada semua polisi yang bisa menyelesaikan kasus serupa.
“Saya tantang pada seluruh jajaran Polri. Mereka yang punya prestasi tingkat nasional, saya akan datang. Saya akan datang ke pedalaman Papua, Kalimantan, Natuna, Aceh kalau ada anggota yang punya prestasi nasional dan angkat nama baik organisasi juga mengabdi dengan baik pada masyarakat. Saya akan datang dan berikan penghargaan. Sampai ke pospol pun saya akan datang,” kata Tito.
Hari ini Tito memberikan penghargaan kepada 87 polisi yang mengungkap kasus perampokan di Pulomas, Jakarta Timur. Tito memberikan mereka piagam penghargaan.
Pemberian penghargaan ini dilakukan dalam bentuk upacara khusus di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pagi ini. (**)