SALISMA.COM (SC),JAKARTA – Kementerian Perhubungan bakal mengerahkan tim penyelam untuk mencari korban Kapal Motor Zahro Express. Kemenhub tidak menutup kemungkinan adanya korban yang masih belum ditemukan dari insiden terbakarnya KM Zahro Express.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Victor Vikki Soebroto mengatakan, pihaknya akan menerunkan lima penyelam. Lima penyelam itu bakal diterjunkan,.”Kami koordinasi dengan Syahbandar Sunda Kelapa untuk menurunkan kurang lebih lima penyelam dari KSOP Sunda Kelapa. Akan kita pastikan apakah masih ada penumpang yang tenggelam di laut atau tidak,” jelas Victor di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Tidak hanya itu, Ditjen Hubla mengirimkan Kapal Patroli KN P.348 dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok dan KN 355 dari KSOP Kepulauan Seribu untuk proses evakuasi. Selain itu, telah dikerahkan juga dua unit pompa yang berjaga di dermaga serta satu unit Fire Boat.
Victor menambahkan, Ditjen Hubla telah mengirim tim untuk evaluasi dan meneliti apakah prosedur pemberangkatan kapal Zahro Express di pelabuhan Muara Angke itu sudah sesuai prosedur atau belum. Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Direktorat Perkapalan dan Kelautan untuk meneliti terkait dokumen-dokumen kapal yang dikeluarkan secara prosedur.
“Kemudian, kami akan evaluasi ramp check yang dilakukan Muara Angke, apakah sudah sesuai prosedur,” tegas dia.
Kapal penumpang berbobot 106 GT dengan tanda selar 6960/Bc tersebut, menurut Kemenhub, mengangkut sekitar 244 orang, termasuk enam orang Anak Buah Kapal (ABK). Sedangkan kapasitas kapal mencapai 285 orang.
Saat kejadian kondisi cuaca di wilayah perairan Kepulauan Seribu sedang normal. Lokasi kejadian tepatnya di 06 04′ 776″ S / 106 46′ 243″ E.
Dugaan sementara, insiden itu kemungkinan besar akibat konsleting listrik di ruang mesin. Diasumsikan kapal tersebut meledak kemudian terbakar di kamar mesin yang di dalamnya terdapat tangki bahan bakar.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar siang tadi. Sekitar 23 penumpang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Para korban luka kini telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
Namun, hingga kini belum ada data yang valid dari manifes penumpang, juga jumlah korban. (**)