Salisma.com-Jakarta – Denpasar menjadi saksi pertemuan ketiga Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam 2 bulan terakhir. Keakraban tetap tampak di antara keduanya, bahkan gaya kocak pun diperlihatkan.
Keakraban keduanya tidak hanya terjadi di atas panggung, melainkan juga ketika acara selesai. Jepretan Prabowo dan Jokowi itu diunggah oleh Seskab Pramono Anung di akun Twitter-nya.
Keduanya hadir sebagai presiden, Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia sementara Prabowo sebagai Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat). Pertemuan mantan rival di Pilpres 2014 ini terjadi saat acara penutupan Pencak Silat for The World di Denpasar, Bali, Kamis (8/12) kemarin.
Dalam 2 bulan terakhir, Jokowi dan Prabowo sudah bertemu 3 kali. Yang pertama adalah di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor saat keduanya berkuda bersama pada 31 Oktober 2016. Kemudian, Jokowi dan Prabowo bertemu lagi saat makan siang di Istana Negara pada 17 November 2016 lalu.
“Gaya yg lucu dan bersahabat, sesama Pendekar, Presiden @jokowi dan Mas @prabowo diacara kejuaraan pencak silat dunia di Bali,” tulis Pramono di akunnya @pramonoanung seperti dilihat detikcom, Jumat (9/12/2016).
Jokowi, Prabowo, dan Pramono Anung setelah acara. Jokowi tampak seperti memperagakan gerakan silat dengan tangan kiri di depan dan tangan kanan di belakang. Jokowi tersenyum sementara Prabowo dan Pramono bertepuk tangan.
“Saya ingat film kita berjudul The Raid yang aktor-aktornya memang jagoan silat semuanya. Sekarang mereka terkenal di dunia film internasional. Sudah sepantasnya, sudah seharusnya pencak silat memiliki kiprah di dunia,” ungkap Jokowi.
Saat penutupan acara, Jokowi sempat bicara soal prestasi pencak silat di mata dunia. Menurutnya, yang harus digaungkan dari pencak silat bukan hanya ilmu bela dirinya melainkan juga nilai-nilainya.
“Bukan hanya ilmu beladirinya yang mendunia, tapi juga nilai-nilai sikap ksatria, tidak sok jagoan dan suka menolong orang lain,” tegasnya.
(sumber.detik.com).
